www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara | 14:52 WIB - Momen Mesra di HUT Riau, Gubernur Abdul Wahid dan Wagub SF Hariyanto Kompak Bantah Isu Keretakan | 13:53 WIB - Jembatan Gantung Penghubung Desa Sawah-Desa Seberah Taluk Hanya Dibuka Sampai Pukul 11 Selama Pacu Jalur | 13:50 WIB - Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Simpang Kubu Kampar, Ruko Empat Pintu Milik Warga Rusak Parah
 
Ternak Warga di Tepi Barat Diracuni Pemukim Israel
Senin, 16-09-2024 - 09:47:37 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Pemukim ilegal Israel membunuh 72 domba warga Palestina dengan meracuni air minum ternak tersebut di barat laut Jericho, Tepi Barat, Palestina yang diduduki. Informasi tersebut disampaikan seorang aktivis yang menyaksikan langsung kejadian itu pada Sabtu (14/9).

Hassan Mleihat, pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pembelaan Hak-hak Badui, mengatakan kepada Anadolu, pemukim di wilayah Arab al-Mleihat sengaja mencemari pasokan air yang digunakan oleh dua penggembala setempat, Suleiman dan Mohammed Ali Mleihat, untuk ternak mereka.

"Serangan ini merupakan bagian dari rangkaian serangan yang terus-menerus dilakukan oleh pemukim ilegal yang bertujuan menekan dan memaksa petani Palestina meninggalkan tanah mereka," kata Mleihat.

Dia menekankan, komunitas Badui semakin terancam oleh para pemukim sebagai bagian dari kebijakan pemerintah Israel yang lebih luas untuk menggusur komunitas tersebut.

Menurut Komisi Perlawanan Terhadap Kolonisasi dan Tembok pemerintah Palestina, sejak 7 Oktober 2023, pemukim Israel telah membunuh 19 warga Palestina, melukai lebih dari 785 lainnya, dan menggusur 28 komunitas Badui.

Dalam insiden lain pada hari yang sama, pemukim Israel dari permukiman Atarot, yang terletak di dekat desa Umm Safa, utara Ramallah, mulai meratakan tanah dan mendirikan tenda di wilayah Palestina.

Kepala Dewan Desa Umm Safa, Marwan Sabah, mengatakan, tindakan tersebut adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk merebut tanah yang mencakup sekitar 500 dunam (123 hektare). "Para pemukim melakukan ini di bawah perlindungan tentara Israel, yang memungkinkan mereka untuk terus merampas tanah," ujar Sabah.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Ternak Warga di Tepi Barat Diracuni Pemukim Israel
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved