www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Minta PBB Bertindak, OKI Anggap Israel Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Haniyeh
Kamis, 08-08-2024 - 14:11:06 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Hasil rapat darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Rabu (7/8, menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.
Rapat yang digelar di kota Jeddah, Arab Saudi itu menyesalkan kejahatan perang dan genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

OKI menekankan bahwa pembunuhan Haniyeh selama ia tinggal di Teheran merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, Piagam PBB, dan serangan terhadap integritas teritorial dan keamanan nasional Iran.

"Ini merupakan kejahatan agresi, pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, dan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Iran," tegas OKI, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Lebih lanjut OKI menyoroti potensi eskalasi, khususnya sebagai respons atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan kemungkinan tindakan balasan dari Iran menyusul pembunuhan Haniyeh.

Untuk itu, OKI mendesak agar Dewan Keamanan PBB segera bertindak guna mengakhiri agresi Israel dan memulihkan Gaza.

"DK PBB harus memberlakukan gencatan senjata segera dan menyeluruh terhadap agresi Israel dan memastikan akses yang memadai dan berkelanjutan terhadap bantuan kemanusiaan di seluruh Jalur Gaza," tambahnya.

Eskalasi ini terjadi di tengah serangan dahsyat Israel di Jalur Gaza sejak serangan Hamas Oktober lalu meskipun ada resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 40.000 warga Palestina telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 91.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.(***)

Sumber: Radarpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Minta PBB Bertindak, OKI Anggap Israel Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Haniyeh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved