www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Rudal Jelajah Supersonik BrahMos Buatan India Semakin Diminati
Selasa, 06-08-2024 - 10:49:06 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Rudal jelajah supersonik BrahMos buatan India semakin diminati. Minat yang tinggi ini didasarkan pada dinamika geopolitik akhir-akhir ini yang memperlihatkan betapa pertahanan udara menjadi salah satu kunci pertahanan nasional. Rudal BrahMos dikembangkan India bersama Rusia sejak 2009.
Indian Defence Research Wings (IDRW) mengatakan, dalam waktu dekat delegasi Brasil yang dipimpin Panglima Angkatan Darat Brasil, Jenderal Tomas Miguel Mine Ribeiro Paiva, akan mengunjungi India untuk membahas pengembangan BrahMos.

Jenderal Paiva juga dijadwalkan bertemu petinggi militer di India untuk memperkuat hubungan pertahanan bilateral. Sebelumnya, delegasi India dengan beberapa perwakilan industri telah pergi ke Rio untuk menjajaki kerja sama industri dan peluang bisnis lebih lanjut.

Pejabat pemerintah mengatakan butuh waktu agar kesepakatan pertahanan matang. Sumber di pemerintahan juga menyatakan bahwa selain rudal jelajah BrahMos, Brasil juga menunjukkan minat pada sistem rudal Akash yang baru-baru ini diekspor India ke Armenia.

Kesepakatan dengan Filipina

Juga disebutkan bahwa India telah menandatangani kontrak dengan Filipina pada tahun 2022 dan mengirimkan gelombang pertama rudal supersonik tersebut pada tanggal 19 April 2024.

Kesepakatan senilai 375 juta dolar AS tersebut adalah untuk pembelian tiga baterai varian rudal antikapal berbasis pantai dari BrahMos yang telah dilengkapi Filipina untuk menghadapi tantangan dari Tiongkok yang agresi di Laut China Selatan.

Malaysia juga tertarik pada varian rudal BrahMos yang diluncurkan dari udara, yang dapat diintegrasikan dengan pesawat tempurnya untuk memperluas kemampuan penembakan. Vietnam tertarik pada varian BrahMos antikapal berbasis pantai seperti Filipina untuk melawan agresi Tiongkok.

Pada hari Kamis, India memperpanjang dua Jalur Kredit (LoC) senilai total 300 juta dolar AS ke Vietnam untuk memperkuat keamanan maritim negara tersebut.

BrahMos Aerospace juga menargetkan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mengekspor teknologi BrahMos.(***)

Sumber: Radarpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Rudal Jelajah Supersonik BrahMos Buatan India Semakin Diminati
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved