www.riau12.com
Minggu, 10-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Cuaca Ekstrem, Longsor di Hunan China Tewaskan 15 Orang
Senin, 29-07-2024 - 12:02:07 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-HUNAN- Tanah longsor yang disebabkan oleh banjir di Provinsi Hunan, China menimpa sebuah penginapan. Media pemerintah melaporkan sebanyak 15 orang tewas akibat longsor ini.

Dilansir AFP, Senin (29/7/2024), tim penyelamat telah menemukan lima belas mayat. Sebanyak enam orang lainnya dilaporkan luka-luka. Lebih dari 300 personel darurat dikirim ke tempat kejadian.

Sementara itu penyiar CCTV mengatakan tanah longsor itu disebabkan oleh banjir bandang di sebuah gunung, yang menghancurkan wisma.

Sebuah video yang diterbitkan oleh Beijing Youth Daily yang dikelola pemerintah menunjukkan hamparan lumpur dan puing-puing membelah lereng bukit hijau. Pohon tumbang tergeletak di depan gedung tiga lantai itu.

China telah mengalami musim panas dengan cuaca ekstrem, dengan banjir bandang di utara dan barat daya yang menewaskan sedikitnya 20 orang bulan ini.

Sebuah jalan raya di China selatan ambruk pada bulan Mei setelah hujan selama berhari-hari, menewaskan 48 orang.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim membuat cuaca ekstrem lebih sering terjadi dan lebih intens. China adalah penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia.

Beijing yang telah lama bergantung pada sumber energi yang mencemari seperti batu bara, telah berjanji untuk membawa emisi karbon dioksida yang memanaskan planet ke puncaknya pada tahun 2030 dan menjadi nol bersih pada tahun 2060.

China menjadi produsen energi terbarukan terbesar di dunia, dengan penelitian bulan ini menunjukkan China membangun kapasitas tenaga surya dan angin hampir dua kali lipat lebih banyak daripada seluruh dunia jika digabungkan.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Cuaca Ekstrem, Longsor di Hunan China Tewaskan 15 Orang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved