www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Sejak Oktober, 40.000 Perusahaan Israel Telah Lakukan Penutupan Usaha
Sabtu, 13-07-2024 - 09:00:10 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JAKARTA- Israel menghadapi tantangan ekonomi akibat gelombang kebangkrutan lebih dari 40.000 perusahaan. Sejak Oktober, 40.000 perusahaan tersebut lakukan penutupan usahanya.

Diperkirakan, jumlah perusahaan yang bangkrut di Israel akan meningkat menjadi 60.000 pada akhir tahun ini.

Dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (12/7/2024), surat kabar Israel, Maariv, mengutip data dari CEO CofaceBDI, Yoel Amir, yang menyatakan: "Ini adalah angka yang sangat tinggi dan mencakup berbagai sektor."

Usaha yang bangkrut merupakan 77% usaha kecil yang paling rentan. Sektor yang paling terdampak adalah konstruksi dan industri terkait seperti keramik, AC, aluminium, dan bahan bangunan.

Sektor perdagangan, seperti fesyen, furnitur, dan peralatan rumah tangga, serta sektor jasa, seperti kafe, hiburan, dan transportasi, juga mengalami dampak yang signifikan.

Tidak hanya itu, pariwisata menjadi sektor yang sangat terdampak oleh perang, dengan hampir tidak ada wisatawan asing yang berkunjung dan suasana nasional yang semakin suram.

“Kerusakan di zona pertempuran lebih serius, namun kerugian terhadap dunia usaha terjadi di seluruh negeri, dan hampir tidak ada sektor yang terkena dampaknya,” ungkap Amir.

Menurut Amir, dampak kerusakan yang terjadi sangat besar dan meluas ke seluruh aspek perekonomian Israel.

"Pada akhirnya, ketika perusahaan-perusahaan menutup usahanya dan tidak mampu membayar utangnya, kerugian juga akan dirasakan oleh pelanggan, pemasok, dan perusahaan yang terlibat dalam sistem kerja mereka," tuturnya.

"Selain penutupan perusahaan, terjadi penurunan tajam aktivitas korporasi di berbagai sektor sejak awal perang,” Sambung Amir

Amir menekankan bahwa dalam sebuah survei baru-baru ini, sekitar 56 persen manajer perusahaan komersial di Israel melaporkan adanya penurunan signifikan dalam aktivitas bisnis mereka sejak awal perang.

“Kami memperkirakan pada akhir tahun 2024, diperkirakan sekitar 60.000 perusahaan akan tutup di Israel. Sebagai perbandingan, pada tahun 2020, tahun krisis Corona, sekitar 74.000 perusahaan tutup.” katanya.

Amir mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan di Israel sedang menghadapi tantangan besar, termasuk kekurangan tenaga kerja, penurunan penjualan, tingginya suku bunga dan biaya pembiayaan, masalah transportasi dan logistik, kekurangan bahan baku, serta ketidakmampuan mengakses lahan pertanian di zona konflik.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Sejak Oktober, 40.000 Perusahaan Israel Telah Lakukan Penutupan Usaha
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved