www.riau12.com
Minggu, 07-Juli-2024 | Jam Digital
20:49 WIB - UAS Dapat Anugerah Murabbi Nusantara dari Kerajaan Negeri Melaka | 19:35 WIB - Jorge Martin Raih Pole dan Rekor Lap di MotoGP Jerman | 18:36 WIB - Biaya Pembuatan Jersey Olimpiade 2024 Indonesia Ditanggung Semua Oleh Didit Prabowo | 17:42 WIB - Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek Sudah Dibuka, Berikut Program Studinya | 16:55 WIB - Kader Kontra Syamsurizal Bertemu Ketum PPP Mardiono, Bagaimana Nasib Kursi Ketua DPW Riau? | 15:50 WIB - Rupiah Melemah, Bakal Berdampak Terhadap Kondisi Fiskal Nasional: Picu Pembengkakan Utang
 
Pemukim Israel Cemari Sumber Mata Air Al-Auja dengan Limbah dan Kotoran
Kamis, 04-07-2024 - 15:46:22 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- - Dengan sengaja pemukim ilegal Israel mencoba mencemari sumber mata air Al-Auja milik warga Palestina di kota Jericho, Tepi Barat dengan limbah dan kotoran.
Pengawas Umum Organisasi Al-Baydar untuk Membela Hak-Hak Badui, Hassan Malihat mengungkap tujuan para pemukim itu sebenarnya adalah merampas air minum bersih bagi warga Palestina.

"Membuang sampah ke mata air menimbulkan risiko kesehatan langsung dan jangka panjang bagi penduduk setempat, serta ancaman lingkungan yang signifikan," ujar Malihat, seperti dikutip dari kantor berita Wafa Palestina pada Rabu (3/7).

Dia menegaskan bahwa kejahatan tersebut merupakan pelanggaran terhadap peraturan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hukum humaniter internasional.

Dalam beberapa tahun terakhir, penduduk desa Al-Auja menderita akibat kampanye penghancuran dan penganiayaan Israel serta serangan dan pelanggaran berulang kali yang dilakukan oleh pemukim dan tentara pendudukan.

Penduduk Palestina tidak diberi akses terhadap layanan dasar oleh otoritas pendudukan karena lokasinya di 'Area C' Tepi Barat yang diduduki, yang merupakan tanah Palestina di bawah kendali administratif dan militer Israel.

Sejak Naksa tahun 1967, Israel telah menduduki Tepi Barat Sungai Yordan, yang dicari oleh Palestina sebagai inti negara merdeka. Mereka telah membangun pemukiman ilegal khusus Yahudi di sana.

Israel telah meningkatkan serangan di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober. Catatan PBB menunjukkan setidaknya 553 orang di wilayah Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober, seperempat dari mereka adalah anak-anak.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem Timur merupakan wilayah pendudukan. Oleh karena itu, semua pembangunan pemukiman adalah ilegal.(***)

Sumber: Radarpekanbaru




 
Berita Lainnya :
  • Pemukim Israel Cemari Sumber Mata Air Al-Auja dengan Limbah dan Kotoran
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved