Menteri Luar Negeri Filipina Berjuang Keras Bawa Kembali Tiongkok ke Meja Perundingan
Selasa, 25-06-2024 - 15:52:42 WIB
Riau12.com-MANILA - Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo sebut negaranya saat ini tengah berjuang keras mengajak kembali Tiongkok ke meja perundingan guna menyelesaikan perbedaan pendapat terkait perbatasan kedua negara.
Dalam pernyataannya yang dilansir dari CNA, Selasa (25/6/24), Enrique mengaku bahwa pada pekan lalu kedua negara mengadakan pertemuan sebagai persiapan mekanisme konsultasi bilateral di bulan Juli mendatang.
Ia mengaku dalam pertemuan nantinya pihaknya tidak akan mengorbankan kedaulatan Filipina yang telah diyakini hingga saat ini.
“Apa pun langkah-langkah membangun kepercayaan yang kami capai, hal itu tidak akan mengorbankan peningkatan kedaulatan, hak kedaulatan, serta hak dan yurisdiksi kami di Laut Filipina Barat,” kata Manalo.
Filipina diketahui mengunakan nama Laut Filipina Barat terhadap bagian Laut Cina Selatan yang juga menjadi sengketa dengan Cina.
Beijing mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan terlebih apa yang disebut sebagai sembilan garis putus-putus (nine-dash line), yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif negara-negara penggugat lainnya, yakni Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam merupakan bagian dari negaranya.
Namun klaim tersebut tidak mendapatkan pengakuan dari Pengadilan Arbitrase, dimana di 2016 lembaga dunia yang mengadili perselisihan tersebut membatalkan klaim Tiongkok atas perairan strategis itu. Akan tetapi hingga saat ini, Cina seperti tidak peduli dan terus melakukan berbagai macam strategi untuk bisa menguasai seutuhnya nine dash line tersebut.(***)
Sumber: Haluanriau.co
Komentar Anda :