Bukan Dari Asalnya, Ikan Gabus Berwujud Setengah Ular Ditemukan Di Amerika Serikat
Riau12.com- Seorang pemancing di Missouri, Amerika Serikat dikejutkan dengan kemunculan ikan yang memiliki kepala seperti ular. Tak hanya itu, corak di badan ikan tersebut juga menyerupai ular sanca dengan warna coklat dan motif bulat-bulat.
Melansir Iflscience, ikan yang ditemukan oleh pemancing tersebut adalah seekor chana atau di Indonesia biasa disebut ikan gabus. Ini merupakan salah satu spesies yang sangat invasif karena keagresifitasannya, bahkan bisa bernapas dengan udara dan berjalan seperti reptil.
Ditangkap pada di Wappapello Lake Spillway di Wayne County, ini menandai keempat kalinya seekor ikan gabus utara tercatat di negara bagian tersebut, berdasarkan keterangan Departemen Konservasi Missouri (MDC).
Ikan gabus utara (Channa argus) mempunyai tubuh yang panjang dan kepala mirip ular yang ditutupi sisik bermotif ular piton. Mereka dapat tumbuh hingga panjang 1 meter dan merupakan predator yang menakutkan, memangsa ikan lain, juga krustasea, katak, reptil kecil, dan terkadang burung kecil, serta mamalia kecil.
Tidak seperti kebanyakan ikan yang hidup di perairan murni, ikan gabus utara dapat menghirup udara, yang berguna di air dengan oksigennya buruk. Mereka juga dapat bertahan hidup di darat selama beberapa hari asalkan tetap lembab, dan bahkan mampu merayap seperti ular untuk kembali ke air.
Spesies ini bukan merupakan spesies asli Amerika Serikat, melainkan berasal dari Asia. Ikan ini merupakan ancaman bagi spesies asli yang menjadi mangsa dan persaingan mereka untuk mendapatkan sumber makanan.
Penemuan terbaru ini adalah keempat kalinya ikan yang kebingungan ini terlihat di negara bagian Missouri, yang pertama ditemukan di selokan pada 2019. Kemudian dua lainnya ditangkap tahun lalu dan hal ini cukup mengejutkan bagi nelayan yang menemukannya di perairan tersebut.
“Pemancing menyadari bahwa mereka memiliki sesuatu yang berbeda dan meneliti karakteristik ikan tersebut, dan menyadari bahwa itu memang ikan gabus,” kata Ahli Biologi Perikanan MDC Dave Knuth dikutip dari Iflscience.
“Pemancing meninggalkannya di trotoar selama beberapa jam karena mengira ikan itu akan mati, namun ternyata tidak pernah terjadi,” lanjutnya.
MDC mengeluarkan pernyataan yang meminta kepada seluruh pemancing untuk tidak melepaskan kembali apabila mendapatkan ikan gabus. Mereka merekomendasikan untuk membunuhnya dengan memotong kepalanya atau membawanya dengan plastik yang tertutup rapat.(***)
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :