Belum Ada Konfirmasi Resmi Dari Pemerintah
Presiden Iran Dilaporkan Meninggal Usai Helikopternya Jatuh di Azerbaijan
Senin, 20-05-2024 - 15:04:30 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Publik Iran terguncang, Presiden Ebrahim Raisi dilaporkan meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di wilayah pegunungan Azerbaijan Timur.
Kejadian ini dilaporkan oleh berbagai media Iran, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (19/5) di kawasan hutan lindung pegunungan Dizmar, dekat kota Varzaghan. Menurut laporan televisi pemerintah Iran, helikopter yang membawa Raisi mengalami kecelakaan di wilayah Jolfa di provinsi Azerbaijan Timur di tengah kondisi cuaca buruk.
"Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid," demikian pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita lokal Mehr.
Pada Senin pagi (20/5), Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pirhossein Koolivand, mengonfirmasi bahwa tim penyelamat telah menemukan lokasi jatuhnya helikopter tersebut dan sedang menuju ke tempat kejadian.
Namun, televisi pemerintah melaporkan bahwa "belum ada tanda-tanda kehidupan" di antara para penumpang helikopter tersebut. Media lokal juga telah membagikan banyak gambar yang menunjukkan puing-puing helikopter yang berserakan di lereng pegunungan.
Sebanyak 73 tim penyelamat dari Badan Bantuan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), termasuk anjing pencari dan drone, terlibat dalam pencarian di daerah tersebut.
Personel militer, Garda Revolusi, dan polisi juga dikerahkan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Staf Militer, Mohammad Bagheri.
Wakil Presiden Mohammad Mokhber Siap Mengambil Alih
Dikutip dari detiknews, sesuai dengan konstitusi Iran, Wakil Presiden Mohammad Mokhber akan mengambil alih tugas kepresidenan jika kematian Raisi secara resmi dikonfirmasi. Pemilihan presiden baru harus diselenggarakan dalam waktu 50 hari setelah konfirmasi tersebut.
Tragedi ini menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Iran, yang kehilangan pemimpin mereka dalam insiden yang tak terduga. Ebrahim Raisi, yang dikenal sebagai figur kontroversial namun berpengaruh, meninggalkan warisan politik yang signifikan selama masa jabatannya. (***)
Sumber: halloriau.com
Komentar Anda :