www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kebijakan Lama, DPRD Dorong Revisi Perda PBB yang Lebih Proporsional dan Tak Merugikan Rakyat | 15:55 WIB - Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau | 15:50 WIB - 6 Kilometer Jauhnya Polres Kuansing Menyisir Rawa, Akhirnya Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk | 15:41 WIB - Serentak di Pekanbaru dan 16 Kota Lainnya, Generali Health Cities Tawarkan Pemeriksaan Gratis | 15:34 WIB - Bupati dan Forkopimda Bengkalis Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Jelang Peringatan HUT RI Ke-80 | 15:20 WIB - Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
 
Protes Joe Biden Dukung Israel, Mayor AD AS Mengundurkan Diri
Rabu, 15-05-2024 - 08:40:13 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-WASHINGTON- Seorang Mayor Angkatan Darat (AD) di Badan Intelijen Pertahanan (DIA) Amerika Serikat (AS) telah mengundurkan diri November lalu. Dia pada hari Senin mengungkap bahwa langkahnya itu sebagai protes atas dukungan pemerintah Presiden Joe Biden kepada Israel dalam perang brutal di Gaza, Palestina.

Harrison Mann merilis surat yang menjelaskan kepada rekan-rekannya di DIA bahwa pengunduran dirinya pada November lalu sebenarnya karena “cedera moral” yang berasal dari dukungan AS terhadap perang Israel di Gaza dan kerugian yang ditimbulkan terhadap warga Palestina.

Menurut laporan Reuters, Selasa (14/5/2024), Mann tercatat sebagai pejabat DIA pertama yang mengundurkan diri karena dukungan AS kepada Israel.

Sebelumnya, seorang penerbang militer AS membakar dirinya sendiri pada bulan Februari di luar Kedutaan Israel di Washington dan personel militer lainnya telah melakukan protes atas perang Israel di Gaza.

Mann mengatakan dia bungkam tentang motif pengunduran dirinya selama berbulan-bulan karena takut.

"Saya takut. Takut melanggar norma profesional kami. Takut mengecewakan perwira yang saya hormati. Takut Anda merasa dikhianati. Saya yakin beberapa dari Anda akan merasakan hal yang sama saat membaca ini,” tulis Mann dalam surat yang dibagikan kepada rekan-rekannya bulan lalu dan dipublikasikan di profil LinkedIn-nya pada hari Senin.

DIA tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan media. Kasus Mann berbeda dengan pejabat pemerintah AS lainnya, termasuk beberapa pejabat Departemen Luar Negeri, yang secara terbuka menyesalkan kebijakan AS ketika mereka mengundurkan diri daripada menunggu berbulan-bulan untuk menjelaskan alasan pengunduran diri mereka.

Man mengatakan dia merasa malu dan bersalah karena membantu memajukan kebijakan AS yang menurutnya berkontribusi terhadap pembunuhan massal warga Palestina.

“Pada titik tertentu—apa pun pembenarannya—Anda akan mengajukan kebijakan yang memungkinkan terjadinya kelaparan massal pada anak-anak, atau tidak,” tulis Mann.

Israel membalas Hamas atas serangan 7 Oktober di mana Israel mengatakan kelompok itu membunuh sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang. Namun, sejak saat itu, investigasi Haaretz mengungkap bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh kelompok perlawanan Palestina.

Lebih dari 35.000 warga Palestina telah terbunuh dan 78.827 lainnya terluka dalam serangan brutal militer Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Ada peningkatan kekhawatiran mengenai kurangnya bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Gaza oleh Israel, dan meningkatnya peringatan AS dan internasional mengenai risiko kelaparan.

Tingginya angka kematian telah memicu protes pro-Palestina yang melanda kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat dan mendorong Partai Demokrat di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama untuk memilih “tidak berkomitmen” untuk menandakan ketidakbahagiaan mereka menjelang pemilihan presiden AS tahun ini.

Presiden Joe Biden, seorang pendukung setia Israel, menunda satu paket senjata, dalam perubahan kebijakan besar yang diumumkan minggu lalu, dan pemerintahannya mengatakan AS sedang meninjau paket senjata lainnya.

Pemerintahan Biden, pada hari Jumat, mengatakan penggunaan senjata yang dipasok oleh Israel oleh Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional selama operasi militernya di Gaza, yang merupakan kritik terkuatnya terhadap Israel hingga saat ini.(***)

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Protes Joe Biden Dukung Israel, Mayor AD AS Mengundurkan Diri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved