www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Setelah Berhasil Raih WBK, Kini Polres Bengkalis Targetkan Predikat WBBM, Pemkab Beri Dukungan Penuh | 15:55 WIB - TKD Turun 29,3 Persen, Ketua DPD Sebut Lebih dari Setengah APBN Dialokasikan untuk Keperluan Daerah | 15:52 WIB - Peduli Palestina, Wali Kota Pekanbaru Galang Donasi di Masjid Al-Firdaus | 15:50 WIB - Kendati Sudah Makan Korban, Namun Jalan Lintas Bukitbatu-Dumai Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Bilang Begini | 15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif
 
Harga Minyak Mentah Meroket, Imbas Kilang Rusia Diserang Drone Ukraina
Kamis, 14-03-2024 - 12:41:09 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Jakarta - Harga minyak mentah berjangka meroket pada hari Rabu kemarin. Hal ini terjadi imbas dari sentimen pasar paska-penyerangan kilang minyak besar Rusia oleh Ukraina.
Sebuah drone atau pesawat tak berawak milik Ukraina dilaporkan Reuters telah menyerang kilang Rosneft di wilayah Ryazan sekitar 130 mil dari Moskow. Drone juga menghajar kilang Novoshakhtinsk di wilayah Rostov pada hari yang sama.

Serangan itu terjadi satu hari setelah Ukraina juga menyerang kilang Lukoil di Nizhny Novgorod, sekitar 460 kilometer dari Moskow. Dilansir dari CNBC, Kamis (14/3/2024), pasar was-was akan risiko berkurangnya produksi dan pasokan minyak akibat perang tak berkesudahan di Eropa Timur.

Tercatat kontrak minyak berjangka West Texas Intermediate untuk bulan April naik US$ 2,16, atau 2,78% menjadi US$ 79,72 atau sekitar Rp 1,23 juta per barel (kurs Rp 15.500).

Sementara itu, kontrak minyak berjangka Brent untuk bulan Mei naik US$ 2,11 atau 2,58%, menjadi US$ 84,03 atau sekitar Rp 1,3 juta per barel. Selama perang, Ukraina memang telah berulang kali menyerang infrastruktur minyak Rusia sejak Januari sebagai upaya untuk merugikan perekonomian negara lawannya itu.

Di minggu ini kabarnya Ukraina menargetkan beberapa kilang-kilang besar untuk diserang, khususnya fasilitas Rosneft di Ryazan. Ini merupakan fasilitas kilang besar yang memiliki kapasitas penyulingan 340.000 barel per hari.

Ukraina tercatat telah menghantam kilang-kilang yang mewakili 25% dari total kapasitas penyulingan Rusia sebesar. Jumlahnya diperkirakan 6,8 juta barel per hari. Jumlah itu bisa saja makin besar mengingat fakta bahwa 50% kapasitas penyulingan Rusia berada dalam jangkauan serangan pesawat tak berawak Ukraina.

Fernando Ferreira, analis dari Rapidan Energy Group, memperkirakan serangan pesawat tak berawak akan terus berlanjut minggu ini. Unit penyulingan yang rusak memerlukan waktu berminggu-minggu untuk diperbaiki dan mungkin tidak akan kembali ke kapasitas penuh setelah selesai pemeliharaan.

"Kita akan melihat situasi yang memburuk di Moskow. Hal ini sangat selaras dengan tujuan Ukraina dalam perang tersebut. Kami telah melihat sejumlah besar drone selama beberapa hari terakhir," kata Ferreira.

Sumber: detik.com




 
Berita Lainnya :
  • Harga Minyak Mentah Meroket, Imbas Kilang Rusia Diserang Drone Ukraina
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved