Koleksi bijih emas dicuri dari rumah seorang wanita di Kununurra, sekitar 3200 km dari ibukota Australia Barat Perth, hari Selasa lalu.

Polisi mengatakan setengah dari bijih emas itu sekarang sudah ditemukan kembali.

Konstable Trent Halliday mengatakan wanita itu keluar rumah hari Selasa sore, namun pintu rumahnya tidak terkunci ketika pencurian terjadi.

"Dia tentu saja sangat sedih, karena dia sudah mengumpulkan emas ini selama bertahun=tahun yang ditambangnya di sekitar Halls Creek." kata Halliday.

"Semua itu tidak ada asuransinya, sehingga dia sangat kecewa, namun juga lega karena beberapa diantaranya ditemukan lagi."

"Kira-kira ada dua ons emas yang ditemukan, dan nilainya sekitar $ 3 ribu (sekitar Rp 30 juta), ada bijih emas lain yang masih hilang."

Konstable Halliday mengatakan sang wanita sebenarnya memasang kamera CCTV di depan rumahnya, dan ini membantu polisi dalam mencari pelaku pencurian.

Polisi mengatakan bocah berusia sembilan tahun masih terlalu muda untuk bisa dikenai tuduhan pidana, namun anak-anak lainnya sudah dikenai tuduhan, atau diserahkan ke program pembinaan terhadap remaja bermasalah.

Konstable Halliday mengatakan anak-anak itu tampaknya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan dengan emas curian tersebut.

"Bagi remaja semuda mereka, emas sama sekali tidak bernilai bagi mereka."

"Tidak ada toko gadai di Kununurra, dan emas yang akan dijual ke toko perhiasan di sini pasti akan menimbulkan kecurigaan."

"Jadi kami belum tahu apa maksud mereka mencuri emas tersebut."(r12/dtc)