www.riau12.com
Kamis, 25-April-2024 | Jam Digital
09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram | 08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka
 
Negara Mayoritas Muslim Ini Alami Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di Tengah Hantaman Covid-19
Kamis, 22-04-2021 - 21:45:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Pertumbuhan ekonomi Turki kuartal pertama 2021 diproyeksikan mencapai 5% naik dua kali lipat pada April-Juni.

Hal itu dikatakan Menteri Keuangan Turki Lutfi Elvan baru-baru ini.

"Melihat leading indicator pada kuartal pertama, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Turki sekitar 5%. Pada kuartal kedua, akan ada pertumbuhan dua digit dengan efek dasar," ujar Lutfi Elvan seperti dilansir Daily Sabah, Rabu (21/4/2021).

Menurut dia tahun ini optimistis pertumbuhan ekonomi Turki akan jauh lebih baik.

Di samping itu pihaknya juga memastikan stabilitas keuangan dialkukan dengan pendekatan terkontrol dan moderat.

Turki adalah salah satu negara yang menghindari kontraksi ekonomi akibat dampak virus corona tahun lalu dan satu-satunya negara bersama dengan China yang telah mencatat pertumbuhan di antara anggota G-20.

Rinciannya, PDB Turki tumbuh 5,9% pada kuartal empat dan 1,8% pada 2020 secara keseluruhan.

Ini berkontraksi sekitar 10% pada kuartal kedua tetapi pulih berkat lonjakan pinjaman bank negara di paruh kedua tahun ini.

Elvan mengatakan ekspansi kredit pada kuartal kedua menyebabkan kebangkitan permintaan domestik.

Namun demikian mencatat terjadinya penurunan keseimbangan eksternal dan inflasi.

Ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Turki akan melonjak menjadi 14,9% pada kuartal kedua 2021.

Sesuai hasil surveri, pertumbuhan diperkirakan mencapai 4,8% pada 2021 dan 3,7% pada 2022 Elvan melihat tahun ini vitalitas di industri terus berlanjut, juga menekankan potensi ekspor yang besar.

Siring terjadinya pertumbuhan ekonomi positif, inflasi diperkirakan masih menjadi isu utama perekonomian. Elvan mengatakan itu adalah salah satu prioritas utama kebijakan ekonomi pemerintah.

"Kami perlu melihat inflasi dari perspektif holistik, tidak mungkin bagi kami menyelesaikan inflasi hanya dengan kebijakan moneter," kata dia.

Inflasi tahunan naik lebih tinggi di bulan Maret menjadi di atas 16%, menandakan kebutuhan untuk mempertahankan kebijakan moneter smekain ketat, sementara harga produsen melonjak melebihi 31%.

Bank Sentral Republik Turki (CBRT) memperkirakan inflasi turun menjadi 9,4% pada akhir tahun dan telah menjanjikan kebijakan ketat hingga mencapai target 5% pada 2023.

Inflasi diperkirakan akan mencapai puncaknya setinggi 18% di bulan April.(R04)




 
Berita Lainnya :
  • Negara Mayoritas Muslim Ini Alami Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di Tengah Hantaman Covid-19
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved