Beras Langka di Meranti, Mulai Hari Ini, Pemkab Gelar Pasar Murah di 6 Desa , Catat Lokasinya
Rabu, 13-08-2025 - 11:38:23 WIB
SELATPANJANG -Riau12.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti sedang menjalankan berbagai upaya untuk mengatasi potensi kelangkaan pasokan beras.
Adapun salah satu langkah tersebut dilakukan dengan menggelar gerakan pangan murah atau pasar murah di seluruh desa dan kelurahan yang tersebar.
Gerakan ini dimulai 13 Agustus 2025 di sejumlah desa, dan menyusul desa lain dan kelurahan lain. Demikian disampaikan. Demikian disampaikan Kepala DKPP Kepulauan Meranti Ifwandi kepada Riau Pos, Kemarin (12/8/2025) sore.
"Pusat gerakan ini akan belangsung di semua desa dan kelurahan. Namun pelaksanaan akan dilakukan bertahap. Untuk tahap pertama dimulai besok di beberapa desa hingga akan lanjut di desa lain setelahnya," ungkap Ifwandi.
Adapun beberapa desa yang masuk dalam kategori tahap pertama atas gerakan tersebut mencakup Desa Banglas Barat, Desa Banglas, Desa Maini, Desa Insit, Desa Gogok, dan Desa Mekong.
Untuk tahap pertama ia mengaku telah mempersiapkan 10 ton beras SPHT premium dari Bulog. Setiap keluarga bakal kebagian maksimal 4 karung beras dengan berat menyeluh sebesar 20 Kg.
"Setiap karung itu 5 Kg. Batas maksimal pembelian setiap keluarga itu hanya diperbolehkan membeli 4 karung atau berat total 20 Kg. Setiap karung itu harganya Rp 65 ribu," ungkapnya.
Alasan Ifwandi mengelar gerakan ini secara bertahap karena bersamaan dengan pelaksanaan pembagian beras cadangan pangan pemerintah.
Menurutnya kedua program ini merupakan langkah mereka untuk mengantisipasi kelangkaan beras di Kepulauan Merantu yahg telah berlangsung dalam sepekan terakhir.
Secara rinci persediaan beras cadangan yang saat ini sedang disalurkan sebanyak 628 ton dengan target penerima manfaat berjumlah 30.411 keluarga.
"Setiap keluarga mendapat bagian 20 Kg. Sejak dua bulan terakhir, total bantuan beras yang disalurkan mencapai 628 ton 200 kilogram tersebar di seluruh kecamatan daerah setempat," ujarnya.
Ia berharap langkah mereka tersebut dapar berdampak baik terhadap masyarakat ditengah fenomena kelangkaan yang berlangsung di tangah masyarakat saat ini.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :