Sempat Dirawat 10 Hari di RS, Pelaku Pembunuhan Adik Kandung di Bagansiapiapi Meninggal Dunia
Sabtu, 16-08-2025 - 14:55:59 WIB
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Setelah dirawat intensif selama 10 hari di RSUD Dokter Pratomo Bagansiapiapi, MK (21) pelaku pembunuhan terhadap adik kandungnya, Rifka (19), meninggal dunia, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Informasi yang diperoleh, MK meninggal akibat sakit gula yang dideritanya. Ia sempat tidak sadarkan diri sejak awal menjalani perawatan. Jenazah anak kandung Zulkifli itu telah dimakamkan pihak keluarga dengan dibantu Polres Rokan Hilir.
Tragedi berdarah yang melibatkan kakak beradik ini terjadi Rabu (23/7/2025) di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas. Rifka ditemukan tak bernyawa dengan luka sabetan senjata tajam setelah menolak permintaan uang dari abangnya. Dalam waktu 24 jam, Polsek Panipahan berhasil mengungkap pelakunya adalah MK, abang kandung korban.
Kapolsek Panipahan, Iptu Yopi Ferdian, melalui Kanit Reskrim, Aipda Ilyas, saat dikonfirmasi Sabtu (16/8/2025) membenarkan informasi tersebut.
"Ya, benar, MK sakit dan dirawat. Namun ia meninggal dunia setelah beberapa hari di opname di rumah sakit. Atas permintaan keluarga dan dibantu Polres Rohil, penyelenggaraan fardu kipayah telah dilaksanakan," sebutnya.
Dengan meninggalnya MK, kasus pembunuhan Rifka dinyatakan ditutup karena tersangkanya sudah tiada. Sementara itu, rumah keluarga Zulkifli di RT 07/RW 17 Pasir Limau Kapas kini kosong. Keluarga yang berprofesi sebagai petani tersebut memilih kembali ke kampung halamannya di Padang Sidempuan, Sumatera Utara. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :