Riau12.com- ROHIL – Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto akan segera hadir di wilayah Riau, dan Rokan Hilir (Rohi) menjadi salah satu lokasi prioritas.
Sekolah Rakyat di Rokan Hilir ini nantinya akan berlokasi di area eks-IPDN.
Tim Kementerian Sosial (Kemensos) meninjau lokasi yang direncanakan sebagai pusat kegiatan Sekolah Rakyat.
Hasil peninjauan akan menjadi dasar penyusunan langkah teknis selanjutnya.
Kepastian tersebut disampaikan dalam kunjungan Inspektur Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Inspektorat Kementerian Sosial Republik Indonesia, Arif, bersama rombongan dari pusat, pada Kamis (14/8/2025).
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam memastikan kesiapan daerah untuk mendukung program strategis nasional tersebut.
Program Sekolah Rakyat dirancang sebagai solusi pendidikan inklusif bagi masyarakat yang selama ini menghadapi keterbatasan akses belajar.
Selain pendidikan formal, program ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Wakil Bupati Rohil, Jhonny Charles, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerahnya.
Ia menilai program Sekolah Rakyat sebagai terobosan penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat pesisir. Kami siap mendukung penuh, baik dari sisi fasilitas maupun koordinasi lintas sektor,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Rohil yang telah aktif mengawal proses persiapan.
Menurut Jhonny, lokasi eks-IPDN sangat strategis untuk menjangkau masyarakat luas, terutama di wilayah pesisir yang selama ini kurang terlayani oleh sistem pendidikan formal.
Pemkab Rohil akan memastikan lokasi tersebut siap digunakan.
Inspektur Resos Kemensos RI, Arif, menegaskan bahwa Program Sekolah Rakyat bukan sekadar pendidikan formal. Program ini mengusung pendekatan berbasis keterampilan, sehingga lulusan dapat langsung menerapkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga terampil dan mandiri. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan nyata di lapangan,” kata Arif.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan program.
Kemensos RI akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Rohil dalam setiap tahap pelaksanaan.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi wadah pemberdayaan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang selama ini belum tersentuh layanan pendidikan. Dengan pendekatan komunitas, program ini akan lebih adaptif terhadap kebutuhan lokal.
Pemkab Rohil menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra aktif dalam pelaksanaan program. Dukungan tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga tenaga pendidik, penguatan kelembagaan, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan kehadiran Program Sekolah Rakyat, Rohil diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya berpendidikan, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang kuat. Ini sejalan dengan visi nasional untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM.(***)
Sumber: Tribunpekanbaru
Komentar Anda :