Nelayan Pencari Udang di Batu 8 Rohil Belum Ditemukan, Tim Gabungan Perluas Pencarian
Selasa, 29-07-2025 - 13:28:23 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Upaya pencarian terhadap seorang nelayan bernama Tarmisi alias Sari (39) yang hilang di Sungai Rokan terus dilakukan hingga hari ketiga, Selasa (29/7). Nelayan pencari udang ini dilaporkan hilang setelah diterkam buaya di kawasan Batu 8, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
Peristiwa nahas itu terjadi Sabtu (26/7) sore dan dilaporkan ke Kantor SAR Pekanbaru oleh Ketua RT setempat, Nasrudi, pada pukul 17.20 WIB. Setelah menerima laporan, Tim Rescue Unit Siaga SAR Rokan Hilir yang beranggotakan enam personel langsung diterjunkan ke lokasi kejadian menggunakan Kapal KN 402 Rohil.
Tim tiba di titik koordinat 2°4'11"N 100°50'46"E sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulai penyisiran di sepanjang aliran Sungai Rokan. Namun, pencarian awal dihentikan sementara pada pukul 19.05 WIB karena kondisi mulai gelap.
“Proses pencarian pada hari pertama tidak memungkinkan untuk dilanjutkan karena minimnya pencahayaan. Tim kami kembali melakukan penyisiran esok pagi,” ujar Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, SSos.
Pencarian dilanjutkan Minggu pagi (27/7) pukul 07.00 WIB. Tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, Polri, BPBD, aparat desa, dan warga setempat menyisir sepanjang 3 nautical mile ke arah hulu dan hilir sungai. Namun hingga sore pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan.
Pencarian hari ketiga pada Senin (28/7) diperluas hingga 5 NM ke arah hilir sungai, tetap tanpa hasil. Tim kembali diturunkan hari ini, Selasa (29/7), dengan cakupan penyisiran lebih jauh, yakni hingga 6 NM ke arah hulu dan hilir, menggunakan perahu nelayan serta pencarian darat di sepanjang tepian sungai.
“Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Tim tetap bekerja maksimal, menyisir seluruh kemungkinan lokasi korban bisa ditemukan,” jelas Budi.
Pencarian masih terus dilanjutkan dengan harapan korban dapat segera ditemukan, sementara warga di sekitar lokasi diminta tetap waspada terhadap kemunculan buaya di sekitar aliran sungai. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :