Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Sungai Siakap, Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (23/7/2025) pukul 10.00 WIB. Seorang remaja perempuan bernama Rifka (19) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di RT 01/RW 17.
Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup oleh tetangganya, Goltum. Di tubuh Rifka terdapat sebelas luka bacokan senjata tajam, dengan darah berceceran di sekitar lokasi.
Informasi penemuan jasad Rifka menyebar cepat dan diterima Bhabinkamtibmas, lalu diteruskan ke Polsek Panipahan. Kapolsek Panipahan, Iptu Yopi Ferdian bersama Kanit Reskrim, Bribka Ilyas dan tim opsnal segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan awal, saat kejadian Rifka berada sendirian di rumah. Ayahnya, Zulkifli, dan kakaknya, MK (21), tengah berada di kebun seperti biasa. Namun, MK diketahui lebih dulu pulang ke rumah dan meminta uang kepada adiknya. Permintaan itu ditolak Rifka, hingga MK naik pitam dan langsung mengambil parang lalu membacok adiknya hingga tewas.
"Benar, korban meninggal akibat dibacok kakak kandungnya sendiri. Kejadian dipicu permintaan uang oleh MK yang tidak dipenuhi korban," jelas Iptu Yopi Ferdian, Kamis (24/7/2025).
Kanit Reskrim Polsek Panipahan, Bribka Ilyas menambahkan, di tubuh Rifka ditemukan sebelas luka bacokan. Awalnya MK sempat memberikan keterangan berbelit, namun akhirnya mengakui perbuatannya.
"Pelaku membabi buta menyerang korban. Setelah 12 jam, MK akhirnya mengaku telah membunuh adiknya karena sakit hati tidak diberi uang," ungkapnya.
Usai membunuh Rifka, MK kembali ke kebun dan berusaha bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Kini, MK telah diamankan dan ditahan di RTP Polsek Panipahan. Sejumlah barang bukti juga telah disita untuk kepentingan penyelidikan.
Sumber menyebutkan bahwa motif MK melakukan aksi kejam tersebut diduga kuat berkaitan dengan kebutuhan untuk membeli narkoba.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :