Mulai 9-13 Juli, Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu Tutup Total, Roda Dua Dialihkan ke Jalur Lubuk Bandahara
PASIRPENGARAIAN -Riau12.com -- Jembatan Sungai Rokan, di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang mengalami kemiringan, akan ditutup tolal selama lima hari, dari pagi hingga sore hari. Artinya saat itu seluruh kendaraan tidak boleh melintas. Pukul 18.00 WIB kendaraan roda dua bisa melintas kembali.
Terhitung mulai Rabu (9/7/2025) hingga Ahad (13/7/2025) pagi hingga sore, kendaraan roda dua tidak diperbolehkan lagi melintasi jembatan pengubung antara Ujung Batu-Pasirpengaraian maupun arah sebaliknya.
Penutupan itu dilakukan untuk mendukung proses pengecoran tiang jembatan oleh Dinas PUPRPKP Provinsi Riau yang kini sedang dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Diketahui sejak awal Mei 2025, jembatan yang berada di ruas jalan Provinsi Riau, Tandun-Pasirpengaraian ini sudah ditutup akibat bergesernya pilar jembatan dan dilarang dilintasi khususnya kendaraan roda empat atau lebih. Menjelang proses pengecoran tiang jembatan, seluruh kendaraan roda dua juga tidak lagi diperbolehkan melintasi jembatan yang mengalami kemiringan tersebut terhitung Rabu (9/7/2025) besok.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul Minarli Ismail SP saat dikonfirmasi Riaupos.co, Selasa (8/7/2025) membenarkan, seluruh kendaraan roda dua yang selama ini diperbolehkan melintasi Jembatan Sungai Rokan di Kecamatan Ujung Batu, baik dari arah Ujung Batu menuju Pasirpengaraian maupun sebaliknya, dialihkan ke jalur alternatif. Melalui Jembatan Gantung Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto dengan rute Simpang Siabu (Ujung Batu)-Lubuk Bendahara (Rokan IV Koto)-Lubuk Bendahara Timur (Rokan IV Koto) menuju Simpang Pematang Tebih (Ujung Batu).
"Penutupan total Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu selama 5 hari, terhitungan 9-13 Juli mendatang dengan jadwal pukul 08.00 hingga pukul 18.00 WIB. Kebijakan Ini atas permintaan pihak kontraktor untuk kelancaran pekerjaan pengecoran tiang jembatan. Penutupan arus lalu lintas selama 10 jam setiap harinya, seluruh pengendara roda dua harus melewati jalur alternatif menuju Jembatan Gantung Lubuk Bendahara," ujarnya.
Dishub Rohul lanjut Minarli, telah melakukan sosialisasi sejak Selasa (8/7/2025) dengan memasang baliho dan rambu pemberitahuan di titik-titik strategis, terutama di sekitar lokasi jembatan dan pusat keramaian di Desa Suka Damai Kecamatan Ujung Batu.
Minarli menegaskan, penutupan total arus lalu lintas di jembatan Sungai Rokan ini, demi mendukung kelancaran perbaikan kemiringan jembatan yang sedang dikerjakan pihak kontraktor. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penutupan total Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu. Untuk jalur alternatif di Jembatan Lubuk Bendahara, telah ada petugas Dishub Rohul yang membantu mengatur arus lalu lintas di jalur alternatif yang kini menjadi akses masyarakat," sebutnya.
Dengan adanya pengalihan arus lalu lintas tersebut, Minarli mengimbau kepada masyarakat terutama pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi jalur alternatif Jembatan Gantung Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto, agar bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan yang dibantu oleh masyarakat tempatan dalam kelancaran arus lalu lintas di jembatan Gantung.
Sehubungan dengan tingginya volume kendaraan baik roda dua dan roda empat yang nantinya melewati jalur alternatif Jembatan Gantung Lubuk Bendahara dari pukul 08.00 hingga sore selama lima hari kedepan. "Kita mengingatkan kepada seluruh pengendara bermotor untuk tidak memacu kecepatan kendaraan saat melewati jalur alternatif ini. Karena jalur tersebut ramai anak-anak bermain di jalan dan pemukiman padat penduduk. Tujuannya untuk menghindari sesuatu yang tidak di inginkan bagi pengendara yang melintas. Maksimal kecepatan kendaraanya 40 kilometer per jam," pinta Sekretaris Dishub Rohul itu. (***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :