Tolak Penyakit dan Bahaya Masuk Kampung, dari Perbatasan Hingga ke Laut Ritual Tolak Bala Digelar Kembali Warga Parit Aman Rohil
Senin, 30-06-2025 - 09:31:36 WIB
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Tradisi tolak bala kembali digelar ratusan warga Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Jumat (27/6/2025) mulai pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB. Tradisi yang dikenal dengan sebutan atib bejalan itu merupakan warisan turun-temurun yang bertujuan menolak penyakit dan bahaya bagi kampung.
Penjabat Penghulu Parit Aman, Zulkifli, Ahad (29/6/2025), menyampaikan bahwa tradisi ini erat dengan doa dan pembacaan kalimat tahlil. "Dulu zaman Datuk kami, doa tolak bala ini dilaksanakan tiap tahun. Sekarang kami pemerintah desa kembali menghidupkan ritual ini," ujar Zulkifli.
Ia menjelaskan rute atib berjalan dimulai dari perbatasan Kepenghuluan Bagan Jawa hingga ke perbatasan Kepenghuluan Serusa. "Ritual dimulai dari ujung perbatasan kampung kami, lalu berjalan sambil membaca doa hingga ke batas selanjutnya, kemudian bala atau penyakit simbolis dibuang ke pinggir laut," aku Zulkifli.
Sebagai pemimpin doa bertindak Khalifah Mudo, didampingi Bilal KH Abdul Rohim serta pembaca munajat, Sumari. "Kami bertekad mengangkat kembali tradisi lama ini agar kampung dan masyarakat dijauhkan dari bahaya. Kami juga berdoa agar tanaman padi dan wija petani terlindungi dari hama seperti wereng dan lainnya," paparnya.
Zulkifli menambahkan ritual ini juga menjadi bagian dari penyambutan 1 Muharam 1447 Hijriah. Uniknya, peserta yang ikut tidak hanya dari Parit Aman, tetapi juga dari kampung tetangga seperti Kepenghuluan Serusa dan Bagan Jawa.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :