Begitu kabar penemuan ular menyebar, puluhan warga segera berdatangan ke lokasi. Mereka bergotong royong menangkap ular yang disebut-sebut sebesar pohon pinang tersebut. Dengan menggunakan tali dan kain, warga berupaya melumpuhkan hewan liar itu. Proses penangkapan berlangsung cukup lama dan disaksikan langsung oleh ibu-ibu dan anak-anak yang berjajar di sekitar lokasi.

"Benar, warga berhasil menangkap seekor ular Phyton panjangnya hampir 8 meter. Cukup besar juga," ujar Ahmadian (56), warga setempat yang akrab disapa Pak Guru.

Ahmadian menuturkan lokasi penemuan tidak jauh dari rumahnya. Ia menduga masih banyak ular besar lainnya di sekitar wilayah Teluk Rahmad dan Teluk Palas, mengingat kawasan tersebut dikelilingi kebun kelapa, sawit, dan berbatasan langsung dengan hutan serta perkebunan daerah tetangga, Labuhan Batu, Sumatera Utara.

Warga lainnya, Somah (65), mengingatkan warga untuk tetap waspada. Ia mengaku sering kehilangan hewan ternak seperti ayam dan bebek serta kerap mendengar suara-suara aneh saat berada di kebun.

"Hati-hati dan tetap waspada, diperkirakan ular jenis ini masih banyak di sekitar tepi kampung," ingatnya.

Penangkapan ular ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di kebun atau hutan sekitar desa.(***)

Sumber: Goriau