Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kecamatan Bagan Senembah, Senin (3/3/2025). Saat tiba di Kantor Kelurahan Bagan Batu Kota, Jhony Charles dikejutkan dengan absennya sosok lurah yang seharusnya memimpin.
Saat berbincang dengan Sekretaris Kelurahan (Seklur), Asnawi, dan beberapa staf, Jhony Charles langsung menanyakan siapa lurah yang menjabat. Namun, jawaban yang diterima justru mengejutkan: Kelurahan Bagan Batu Kota tidak memiliki lurah sejak 19 Januari 2025.
Menurut Asnawi, lurah sebelumnya, Bambang Sudarman, S.Pd., M.Pd., telah mengakhiri masa jabatannya pada 19 Januari 2025. Bambang, yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), kini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Gelora, Kecamatan Bagan Senembah.
"Saya akan segera mengangkat lurah baru setelah berkoordinasi dengan Bupati," ujar Jhony Charles di hadapan para staf kelurahan.
Dari informasi yang dihimpun, Bambang Sudarman sebelumnya menerima Surat Perintah Pelaksana Tugas sebagai Penjabat (PJ) Lurah Bagan Batu Kota berdasarkan SK Nomor: 800.1.3.1/BKPSDM-MP/2024/245 tertanggal 19 September 2024, yang ditandatangani oleh Bupati Rohil saat itu, Afrizal Sintong. Masa jabatannya sempat diperpanjang hingga 19 Januari 2025.
Namun, selama menjabat PJ Lurah, Bambang tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala SMPN 2 Gelora, yang menimbulkan pertanyaan publik mengenai rangkap jabatan serta potensi penerimaan gaji ganda dari negara.
"Inilah potret buruk birokrasi, satu orang menjabat dua posisi sekaligus dan menerima honor dari dua sumber," ungkap seorang warga Bagan Batu Kota.
Selain itu, warga dan staf kelurahan juga menyoroti aset kelurahan berupa dua unit kendaraan dinas roda dua yang hingga kini belum dikembalikan oleh Bambang Sudarman, meski masa jabatannya telah berakhir.
Reporter media ini mencoba menghubungi Bambang Sudarman melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/3/2025), namun pesan hanya berstatus centang dua tanpa ada balasan.
Sementara itu, Inspektorat Rokan Hilir dikabarkan tengah mempersiapkan audit terhadap para penghulu dan kepala kelurahan terkait penggunaan anggaran.
"Kami berharap segera ada lurah baru demi meningkatkan pelayanan publik," harap warga. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :