Tardi (34), warga Bagansiapiapi, menyoroti banyaknya mobil dinas roda empat yang mangkrak tanpa perawatan. Ia bahkan menduga sejumlah kendaraan tersebut telah berpindah tangan melalui mekanisme pinjam pakai tanpa pengawasan ketat.

"Masyarakat Rohil sedih melihat mobil dinas mewah dibiarkan begitu saja. Ada yang terparkir di tepi jalan, gudang, bahkan di rumah pejabat. Lebih baik didata dan kalau memang sudah tak terpakai, dilelang saja," ujar Tardi, Kamis (27/2/2025).

Senada dengan itu, seorang warga lainnya menyoroti kendaraan dinas yang masih berada di tangan kerabat pejabat tanpa kejelasan. Bahkan, ada yang mengganti plat merah menjadi plat hitam agar terlihat seperti kendaraan pribadi.

"Kalau ASN atau pejabat yang pakai, mungkin masih bisa dimaklumi. Tapi kalau keluarganya yang memakai, jelas tidak tepat. Tarik saja kendaraan itu! Kalau memang memungkinkan, lelang agar tidak terbengkalai," tegas warga tersebut.

Diduga Banyak Aset Dikuasai Pihak Lain

Berdasarkan data yang dihimpun dari lingkungan Pemkab Rohil, kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, banyak dikuasai pihak lain. Bahkan, ada kendaraan dinas yang justru digunakan untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) sawit dari kebun ke penampungan.

Kepala Bidang (Kabid) Aset Sekretariat Daerah Rohil, Aswin, mengakui pihaknya telah melakukan pendataan terhadap aset-aset tersebut.

"Kendaraan dinas, baik roda empat maupun roda dua, semuanya tercatat sebagai aset Pemkab Rohil," ungkap Aswin.

Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai jumlah unit kendaraan yang saat ini masih berada di tangan pihak lain melalui mekanisme pinjam pakai, Aswin enggan merinci.

"Datanya ada," jawabnya singkat.

Mess Pemkab Kosong Melompong, Jadi Perbincangan Warga

Selain kendaraan dinas, aset lain yang menjadi sorotan warga adalah mess Pemkab Rohil yang sebelumnya ditempati Bupati Rohil, Afrizal Sintong. Saat dibuka, mess tersebut tampak kosong melompong, hanya menyisakan perabotan lama.

"Mess itu kan aset Pemkab, tapi saat dibuka sudah seperti rumah yang baru saja ditinggalkan penghuninya. Barang-barang mewahnya tak terlihat lagi," ujar seorang warga.

Fenomena ini pun memicu berbagai komentar dari masyarakat, yang mempertanyakan bagaimana pengelolaan aset daerah selama ini. Warga berharap Pemkab Rohil segera mengambil tindakan tegas agar aset negara tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.(***)

Sumber:Goriau