Kapal Nelayan Rohil Karam di Perairan Panipahan, 3 Selamat 1 Meninggal Dunia
Selasa, 05-11-2024 - 11:46:14 WIB
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Angin kencang dan gelombang tinggi masih saja berlangsung di perairan Rokan Hilir. Akibat amuk alam ini, sebuah kapal kayu milik nelayan Rohil, akhirnya karam setelah lambung kapal pecah. Musibah itu terjadi saat kapal sedang berada di perairan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Dalam kejadian itu, 3 orang nelayan berhasil diselamatkan. Namun satu nelayan lainnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terapung-apung di laut.
Informasi yang dirangkum Senin (4/11/2024), tiga nelayan yang berhasil selamat tersebut adalah Rudi, Sijek dan Adit, ketiganya warga Bagansiapiapi.
Ketiganya diselamatkan petugas yang langsung melakukan pencarian setelah mendengar kabar tentang musibah itu.
Sementara itu Azwar (53) tak berhasil selamat. Ia akhirnya meninggal dunia dalam musibah itu. Mayatnya ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar Pulau Halang.
Menurut sumber, kapal kayu nelayan tersebut pergi mencari ikan pada Sabtu (2/11/2024).
Namun musibah datang setelah lambung kapal dari kayu itu tiba-tiba pecah akibat dihantam gelombang laut. Ketika itu, kapal tersebut berada pada posisi titik koordinat 02'27'00N-100'39'00'E.
Walhasil, keempat nelayan yang berada di atas kapal, menyelamatkan diri dengan terjun dan berenang di laut.
Kabar tentang kecelakaan itu pun sampai ke telinga petugas dari instansi terkait di Rohil.
Pencarian dilakukan dengan menyisir perairan sekitar Selat Malaka. Hasilnya, tiga nelayan ditemukan dalam kondisi fisik yang sudah lemah. Mereka adalah Rudi, Sijek dan Adit. Petugas pun langsung mengevakuasi ketiganya ke Bagansiapiapi.
Namun demikian petugas tidak menemukan AWar. Keesokan harinya, Ahad (3/11/2024), pencarian kembali dilanjutkan. Petugas akhirnya berhasil menemukan Azwar.
Namun kondisinya sudah tidak bernyawa. Mayatnya ditemukan dalam kondisi terapung-apung di sekitar Pulau Halang.
Jasad Azwar kemudian dievakuasi dan dikuburkan di Pekuburan Islam Bagan Punak, Bagansiapiapi.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :