Peristiwa itu terjadi Ahad (3/11/2024) tadi. Rumah yang hangus terbakar itu adalah rumah kayu yang dibangun di atas tiang kayu bertiang tinggi yang posisinya persis di tepi pantai, terletak di RT 09/ RW 05 Dusun Sayta Kepenghuluan Pulau Halang Muka.

Kelima rumah itu adalah milik warga bernama Andika, Darsok, J.Situmeang, Zega dan almarhum Budi.

Terkait musibah itu, Sekretaris Desa (Penghulu) Pulau Halang Muka, Restyami mengatakan, akibat kebakaran itu, para penghuni rumah terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu ke rumah kerabat mereka.

"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa,” terangnya.

Menurutnya, saat kebakaran terjadi, warga turun bersama-sama membantu untuk memadamkan kobaran api.

"Jadi apibtidsk sampai merembet ke rumah warga yang lain. Namun untuk lima rumah warga tadi memang sulit diselamatkan,” terangnya.

Sementara itu, Yono salah seorang warga mengatakan, suasana panik sempat terjadi ketika asap membumbung di atas atap rumah warga.

"Penghuni rumah panik, anak-anak menangis,kami bersama warga lainya bahu-membahu memadamkan api dari tangu air milik warga," sebut Yono.

Hingga sejauh ini, belum didapat kepastian apa penyebab munculnya api. Begitu pula jumlah total kerugian akibat musibah itu.

Untuk diketahui, Pulau Halang Muka berada di depan Pulau Barkey Bagansiapiapi. Daerah ini merupakan daerah penghasil terasi dan ikan asin terbesar di Rohil.

Kebanyakan rumah penduduknya berada di atas permukaan pantai dan bertiang tinggi dan dihuni mayoritas warga keturunan Tionghoa dan suku-suku lainnya.

Untuk datang ke Pulau Halang ini mesti dengan transportasi kapal laut dengan jarak tempuh 45 menit dari Bagansiapiapi sebagai Ibu Kota Kabupaten Rokan Hilir. (***)

Sumber: Goriau