Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Fakta Sebenarnya Terkait Karamnya Kapal Nelayan di Selat Malaka
Sabtu, 02-11-2024 - 11:10:48 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-BAGANSIAPIAPI - Pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Panipahan dan Bagansiapiapi menyebutkan, sejauh ini tidak ada menerima informasi atau laporan terkait adanya kapal nelayan asal Rokan Hilir yang mengalami musibah dan karam di Selat Malaka.

"Untuk informasi sementara tidak ada nelayan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rohil yang mengalami musibah kecelakaan laut di Selat Melaka," ungkap Simaremare, staf Kantor KSOP Panipahan, Jumat (1/11/2024).

Hal senada juga diungkapkan Zakaria, staf KSOP Bagansiapiapi. "Tidak ada warga Rohil, setelah dikonfirmasi ke KSOP di Pulau Halang kemungkinan besar warga Bagan Asahan Sumut," ucap Zulkarnain.

Setelah menunggu sekian lama, akhirnya diperoleh kepastian bahwa kelima nelayan yang sempat viral dan diselamatkan di Selat Malaka tersebut adalah warga Bagan Asahan, Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.

"Terima kasih banyak karena sudah menolong nyawa keluarga kami. Kami tidak tahu bagaimana mau mambalasnya, semoga Allah selalu melindungi dan memudahkan segala urusanya yang sudah menolong keluarga kami, salam hormat dari kami warga Bagan Asahan Pekan khususnya," tulis Rudayanti, salah seorang keluarga korban, yang mengirim pesan WA ke media ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 5 orang orang anak buah kapal (ABK) kapal ikan nelayan, sempat viral setelah ditemukan terapung-apung dan bertahan hidup selama beberapa jam di tengah gelombang laut Selat Malaka. Kapal mereka diketahui karam pada Kamis (31/10/2024) subuh, karena diterjang angin dan gelombang tinggi di Selat Malaka.

Mereka bertahan hidup dengan mengandalkan penutup kotak ikan. Mereka akhirnya diselamatkan kapal nelayan lain dari Asahan, yang kebetulan melintasi lokasi mereka berada.

Saat berangkat, kapal tersebut berisi tujuh orang, yang salah satu diantaranya nahkoda atau yang biasa dipanggil tekong. Sejauh ini, nasib dua orang lain belum diketahui. (***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Fakta Sebenarnya Terkait Karamnya Kapal Nelayan di Selat Malaka
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved