Riau12.com-BAGANSIAPIAPI - Aksi bully terhadap siswa di sekolah, kini banyak mendapat sorotan. Sebab perbuatan itu bisa menimbulkan dampak negatif, khususnya terhadap siswa yang menjadi korban bully tersebut.
Fenomena itu juga menjadi perhatian Pemkab Rohil. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), digelar sosialisasi yang diberi tema Bersama Melawan Bullying. Kegiatan itu dilakssnakan Selasa (8/10/2024).
Kegiatan ini diikuti para guru dan sejumlah siswa SMP sederajat di Bagansiapiapi.
Saat membuka kegiatan, Kepala Dinas DP2KBP3A Rohil,Wiwik Shita Spi.Msi yang diwakili Endang Astuti menerangkan, kegiatan ini bertujuan memberikan pelayanan berupa pencegahan terhadap terjadinya bullying terhadap anak, termasuk para siswa di lsekolah.
"Karena itu dalam kegiatan ini kita mengundang guru-guru dan siswa SMP sederajat untuk mengikuti acara ini," terang Endang Astuti.
Menurut Endang, sebagai bentuk upaya pencegahan,maka sangat perlu untuk memberi penjelasan kepada anak, agar mengerti apa itu bullying,resiko dan konsekuensi hukumnya.
Kegiatan ini seiring dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 di mana Puspagana (Pusat Pembelajaran Keluarga) sebagai Unit pelayanan keluarga yang berfungsi sebagai ‘One Stop Services’ atau layanan satu pintu Holistic Integrative berbasis keluarga.
Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya Hj Sariana, SPd MM, seorang guru senior yang mantan kepala sekolah serta penggiat sastra dan seni.
Selanjutnya ada H Yan Faisal, wartawan senior di Rohil dan juga Ketua Forum Komite Sekolah SMAN, SMKN dan SLBN Rokan Hilir.
Dalam kegiatan utu, Yan Faisal menerangkan peran medsos, netizen dan jurnalis dalam memberitakan perlindungan dan kekerasan terhadap anak.
Selain itu, juga hadir tokoh muda penggiat sosial di Rohil, Rita Gustina yang juga guru SMAN I Bagansiapiapi .
Usai kegiatan, Hj Sariana menyebutkan bahwa saat ini akai bullying, kekerasan terhadap anak kerap terjadi.
"Dengan sosialisasi ini, kita harap para peserta bisa menjadi an penyambung lidah dan pelopor untuk menyampaikan informasi dengan teman-teman seusianya," ujar Hj Sariana.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :