Hal itu setelah beredar kabar yang menyebutkan seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab Rohil mengaku sebagai Ketua PPM Rohil yang baru.

"Tak ada angin dan tak ada hujan, tiba-tiba saja ada kepala dinas yang mengaku sebagai Ketua PPM Rohil yang baru," ujarnya kepada media, Senin (19/8/2024).

Lebih lanjut ia menuturkan, jabatan sebagai Ketua PPM Rohil yang diembannya sesuai dengan Surat Keputusan PD PPM Riau Nomor : 031/Skep/PD.PM/XII/2022, yang ditandatangani Ketua PPM Riau, Nurhatis SH dan Sekretaris Syofyan.

"Sejak saat itu saya dan rekan-rekan menjadi pengurus dan membesarkan organisasi anak-anak pejuang ini di Rohil," aku Azhar.

"Ini adalah organisasi anak-anak pejuang yang orang tuanya semasa hidup meraih Bintang Veteran dari Pemerintah RI, juga Skep pensiunan veteran," tegas Azhar.

Ia juga menegaskan, Ketua dan Pengurus PPM Rohil merupakan anak Veteran RI yang terdata di Kementerian Pertahanan RI, Cq Dirjen Veteran .

Kudeta Semut

Diakui Azhar, aksi yang disebutnya sebagai 'Kudeta Semut' ini sebagai tikaman tajam bagi anak veteran lainya

Menurutnya, kudeta ini mulai didengar pihaknya sejak Jumat (16/8/2024) malam lalu.

Puncaknya terjadi saat peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2024 di Lapangan Purna MTQ Batu Enam, Bagan Punak.

Saat itu, pejabat yang bersangkutan, tampak memakai uniform PPM dan duduk di deretan undangan. Namun yang bersangkutan tidak tampak memegang tongkat komando, yang merupakan simbol komando organisasi.

Terkait masalah ini, Azhar dan pengurus PPM Rohil lainnya akan menempuh jalur hukum dan mengkonfirmasikannya ke PD PPM Riau. Termasuk ke Dirjen Veteran Kemenhan RI di Jakarta.

Seorang pengurus PPM Rohil menyebutkan, sesuai AD/ART, yang berhak menjadi pengurus dan anggota PPM adalah anak dan cucu anggota Veteran yang jelas asal-usul serta Skep veteran RI-nya.(***)

Sumber: Goriau