Mulai dari tamu-tamu penting negara, duta besar, menteri negara, wisatawan mancanegara, konten-konten kreator dalam dan luar negeri, serta pengunjung se-Riau dan provinsi lain di Tanah Air. Tahun 2025, jumlah pengunjung atau penonton akan jauh membeludak. Ini menyusul viralnya tradisi dan budaya masyarakat Kuansing ini.

Bupati Kuansing H Suhardiman Amby bahkan memperkirakan, pacu jalur akan disaksikan minimal 200 ribu penonton setiap hari atau 1 juta orang selama lima hari.

Bila satu orang pengunjung saja yang menonton belanja minimal Rp100.000 per orang, maka akan ada sekitar Rp200 miliar uang beredar selama pacu jalur berlangsung.

"Perkiraan kami, kalau jumlah penonton dalam lima hari 1 juta orang dan belanja Rp100.000 per orang, maka akan ada uang beredar Rp200 miliar selama lima hari pacu jalur," ungkap Bupati Kuansing H Suhardiman Amby, Jumat (15/8/2025) kemarin.

Perputaran uang selama pacu jalur itu, diharapkan akan memberikan dampak positif pada pelaku UMKM di Kuansing. Di mana setiap orang yang datang, tentu akan belanja di Kota Jalur.

Makanya, Suhardiman Amby selalu mengingatkan pada seluruh masyarakat Kuansing untuk selalu bersikap ramah pada setiap orang yang datang bentuk nyata Kabupaten Kuansing negeri yang beradat dan berbudaya.

Keterlibatan semua komponen masyarakat Kuansing termasuk pelaku UMKM, juga menentukan suksesnya pacu jalur.(***)

Sumber: Riaupos