Riau12.com- KUANSING – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjamin keamanan makanan dan minuman yang dijual selama Festival Pacu Jalur 2025.
Untuk menjaga kualitas kuliner yang dijual pedagang dan UMKM selama festival, Pemkab Kuansing dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan monitoring langsung terhadap jajanan dan kuliner para pedagang.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada makanan atau minuman yang mengandung zat berbahaya seperti formalin, boraks, pewarna tekstil, atau bahan kimia berbahaya lainnya.
"Kami ingin memberikan rasa aman kepada seluruh pengunjung. Makanan dan minuman yang dijual harus sehat, bersih, dan layak konsumsi," ujar Wabup Kuansing Muhklisin, Jumat (15/8/2025).
Selain itu, pemerintah juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan lapak dan peralatan dagang.
Pemkab menegaskan bahwa kualitas kebersihan turut mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Festival Pacu Jalur, sebagai agenda budaya tahunan terbesar di Kuansing, diperkirakan akan dipadati ratusan ribu orang per harinya.
"Dengan adanya pengawasan terpadu ini, diharapkan festival dapat berlangsung meriah tanpa meninggalkan masalah kesehatan," ujar Muhklisin.
Sementara itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kuansing Azhar mengimbau agar pedagang dan UMKM tidak menaikkan harga secara tidak wajar (getok harga) selama pelaksanaan Festival Pacu Jalur 2025.
Selain itu, para pedagang juga diminta menampilkan daftar harga menu secara terbuka dan transparan di tempat jualannya.
Hal ini penting agar pengunjung tidak merasa tertipu dan tetap nyaman menikmati kuliner lokal selama menyaksikan festival budaya terbesar di Kuansing tersebut.
"Pacu Jalur bukan hanya ajang lomba perahu, tapi juga menjadi wajah Kuansing di mata wisatawan. Jangan sampai perilaku segelintir pedagang merusak citra kita bersama," ujar Azhar.
Ditegaskan, transparansi harga juga akan menciptakan iklim usaha yang sehat dan menghindari konflik antara pedagang dan pengunjung.
Apalagi, festival ini diperkirakan akan dihadiri ratusan ribu orang dari berbagai daerah bahkan luar negeri.
"Kami berharap para pedagang dapat mendukung kelancaran festival dan memberikan kesan positif kepada wisatawan agar mereka tidak kapok dan bersedia kembali di tahun-tahun mendatang," ujarnya.(***)
Sumber: Tribunpekanbaru
Komentar Anda :