www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kebijakan Lama, DPRD Dorong Revisi Perda PBB yang Lebih Proporsional dan Tak Merugikan Rakyat | 15:55 WIB - Tim Kemensos Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat di Rohil Riau | 15:50 WIB - 6 Kilometer Jauhnya Polres Kuansing Menyisir Rawa, Akhirnya Penambang Emas Ilegal Berhasil Dibekuk | 15:41 WIB - Serentak di Pekanbaru dan 16 Kota Lainnya, Generali Health Cities Tawarkan Pemeriksaan Gratis | 15:34 WIB - Bupati dan Forkopimda Bengkalis Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Jelang Peringatan HUT RI Ke-80 | 15:20 WIB - Upaya Konservasi di Kawasan Mak Teduh Berhasil, Flora dan Fauna Terpantau Bertambah
 
Perjuangkan Hak-hak Pekerja, KCFSPMI Kuansing Akan Gelar Aksi di Kantor Bupati dan Gedung DPRD
Kamis, 14-08-2025 - 09:31:21 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Kuantan Singingi akan menggerakkan seluruh kekuatan demi memperjuangkan hak-hak pekerja.

Langkah ini mengacu pada instruksi Dewan Eksekutif Nasional KSPI Nomor 494/DEN-KSPI/VIII/2025 tertanggal 8 Agustus 2025, yang menyerukan aksi damai nasional pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Aksi tersebut akan digelar serentak di seluruh Indonesia, mengusung tuntutan tegas: hapus outsourcing, tolak upah murah, stop PHK semena-mena, dan reformasi pajak perburuhan.
Namun di Kuansing, KC FSPMI memberi sorotan khusus pada kondisi buruh lokal, terutama di sektor perkebunan. 
Ketua KC FSPMI Kuansing, Jon Hendri, mengungkapkan bahwa banyak pekerja belum memperoleh hak normatif seperti upah layak dan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

“Di Kuansing, masih ada praktik yang kami sebut perbudakan modern. Banyak pekerja perkebunan yang tidak diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan dengan alasan mereka bukan karyawan tetap atau pemberi kerja bukan berbadan usaha. Padahal undang-undang jelas mengatur bahwa siapa pun pemberi kerja, baik badan usaha maupun bukan, wajib mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan,” tegas Jon Hendri, Kamis (14/8).
Ia menambahkan, KC FSPMI Kuansing siap menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan hak-hak normatif tersebut, sekaligus mendukung program Pemerintah Daerah Kuantan Singingi dalam menginventarisasi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak perkebunan.

Tuntutan buruh kali ini juga mencakup penghapusan pajak pesangon, THR, JHT, serta diskriminasi pajak terhadap perempuan menikah. KSPI turut mendorong pengesahan RUU Ketenagakerjaan tanpa omnibus law, pengesahan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi, dan revisi RUU Pemilu demi demokrasi yang lebih adil di 2029.
Aksi di Kuansing akan dipusatkan di Kantor Bupati Kuantan Singingi dan Kantor DPRD Kuansing, diikuti massa yang membawa bendera federasi, spanduk, mobil komando, dan atribut perjuangan.

“Kami tidak meminta belas kasihan. Kami menuntut hak yang seharusnya menjadi milik buruh. Jika pemerintah terus menutup telinga, kami akan bersuara lebih keras lagi,” ujar Jon Hendri.
Di bawah bendera KSPI, terdapat 14 organisasi serikat pekerja yang berafiliasi dan akan dikonsolidasi jelang aksi 28 Agustus 2025. Mereka adalah FSPMI, SPN, FSPKEP, FSBPI, FSP FARKES Reformasi, FSP Aspek Indonesia, FSP FARKES Ref KSPI, FSP ISI, FSP PAR Ref, PPMI, FPTHSI, Garda Metal, Laskar Nasional, dan Satgas Lain.

Dengan semangat persatuan, KC FSPMI Kuansing menyerukan seluruh buruh untuk berdiri tegak pada 28 Agustus mendatang. Buruh Kuansing tidak akan mundur sebelum keadilan ditegakkan.(***)

Sumber: Riaumandiri 




 
Berita Lainnya :
  • Perjuangkan Hak-hak Pekerja, KCFSPMI Kuansing Akan Gelar Aksi di Kantor Bupati dan Gedung DPRD
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved