Polisi dan aparat keamanan lainnya, akan menjaga pintu masuk kedua sisi jembatan. Baik yang ada di sisi Desa Sawah maupun Desa Seberang Taluk.

Masyarakat selama pacu jalur, hanya boleh melintas hingga pukul 11.00 WIB. Lewat jam itu, akan ditutup dari aktivitas kendaraan roda dua. Polisi juga melarang, masyarakat menonton pacu jalur dari atas jembatan.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Kuansing. Sebab, konstruksi jembatan gantung itu tidak sama dengan jembatan beton. Yang mampu menampung masyarakat menonton dalam jumlah yang banyak.

"Jadi mulai pacu jalur hari pertama hingga terakhir, ini kami berlakukan. Dan kami minta masyarakat bisa memahami ini," ungkap Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH melalui Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Teguh Wiyono SH MH menjawab Riaupos.co, Sabtu (9/8/2025) di Telukkuantan.

Dijelaskan Teguh Wiyono, tahun 2024 lalu, ia melihat masyarakat ramai-ramai menonton dari atas jembatan, sehinga membuat badan jembatan bergoyang. Melihat pengalaman tahun lalu itu, makanya pemberlakukan jam lewat atau pembatasan, diberlakukan.

Masyarakat yang ingin melihat dan menonton pacu jalur di Desa Seberang Taluk, bisa menggunakan jembatan permanen Desa Pulau Ari atau dari wilayah Hilir bisa langsung melewati jalan lingkar Benai-Teluk Kuantan.

Selain itu, Polres Kuansing juga akan menutup sejumlah ruas jalan utama di Kota Teluk Kuantan dari lalulintas kendaraan roda empat dan roda dua, dari parkir kendaraan.

Ruas-ruas jalan itu diantaranya, ruas jalan sepanjang Tepian Narosa, ruas jalan Jendral Sudirman, jalan Jendral A Yani, ruas jalan Imam Bonjol Teluk Kuantan, ruas jalan Proklamasi Simpang Tiga Telukkuantan.

Polres bersama personel gabungan pengamanan pacu jalur, akan memaksimalkan pengamanan pacu jalur aman dan lancar.

Untuk personel pengamanan, lanjut Teguh Wiyono, berkekuatan 1.800 -2000 orang personel. Terdiri dari kekuatan Polres Kuansing 350 personel, BKO Polda Riau 500 orang personel, ditambah personel dari Polres terdekat, yakni Polres Inhu, Pelelawan, Kampar. Selain itu ada tambahan personel Satpol PP maupun TNI.

Semua personel gabungan ini, akan ditempatkan di titik pengamanan yang sudah dipetakan selama pacu jalur tradisional berlangsung dari 20-24 Agustus 2025.(***)

Sumber: Riaupos