www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional | 10:20 WIB - Melalui Program PTSL Tahun 2025, BPN Rohil Targetkan 1.120 Bidang Tanah Tersertifikasi | 09:42 WIB - Ranperda LKK Sedang Selesai, DPRD Minta Pemilihan RT/RW Berpegang Perda Lama | 09:28 WIB - Ditanya Soal Sekolah Negeri yang Masih Ada Jual Beli LKS, Kadisdik Pekanbaru Bungkam, Larangan Hanya Sebatas Formalitas?
 
Perangi Tambang Emas Ilegal, Gubernur Abdul Wahid Pimpin Langsung Operasi PETI 2025 di Kuansing
Kamis, 31-07-2025 - 10:31:11 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-TELUK KUANTAN – Langkah tegas memerangi tambang ilegal dimulai dari Desa Seberang, Teluk Kuantan. Kamis pagi (31/7/2025), Gubernur Riau, Abdul Wahid, memimpin apel gelar pasukan Operasi PETI 2025 di bawah langit cerah Taluk Hilir.

Turut hadir Kapolda Riau, Danrem, dan jajaran Forkopimda. Momen penuh makna terjadi saat rombongan berjalan kaki menyeberangi jembatan gantung menuju lokasi apel, disambut ribuan warga yang sudah berkumpul sejak pagi. Lambaian tangan masyarakat menjadi isyarat dukungan terhadap penertiban penambangan emas tanpa izin.

Operasi PETI ini menjadi tonggak kolaborasi antara Pemprov Riau, Polda Riau, dan pemerintah kabupaten dalam menghentikan kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal. Aksi ini bukan hanya reaktif, tapi juga strategi jangka panjang.

"Kita tidak bisa lagi menangani PETI secara sporadis. Diperlukan langkah terukur dan kolaboratif lintas lembaga," tegas Wahid.

Ia menekankan perlunya solusi ekonomi alternatif yang legal dan berkelanjutan agar masyarakat tidak terjebak pada aktivitas ilegal.

"Masyarakat harus diberikan pilihan yang lebih baik, yang legal, yang ramah lingkungan, dan yang dapat meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.

Wahid juga menyambut baik pendekatan green policing yang diterapkan Polda Riau. Konsep ini menggabungkan penindakan dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

"Riau tidak boleh dikenal karena tambang ilegal, tetapi karena keberanian kita menjaga alam dan hukum. Ini perjuangan kita bersama," pungkasnya.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Perangi Tambang Emas Ilegal, Gubernur Abdul Wahid Pimpin Langsung Operasi PETI 2025 di Kuansing
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved