Sebulan Terakhir Harga Bawang Merah Merangkak Naik di Bengkalis, Puncaknya Tembus Rp60 Ribu Per Kg
BENGKALIS -Riau12.com -- Sudah sebulan terakhir harga bawang merah merangkat naik dan puncaknya mencapai Rp60 ribu per kilogram (Kg). Padahal sebulan lalu hanya Rp35 ribu per Kg. Bawang putih yang sempat menyamai harga bawang merah, saat ini turun menjadi Rp36 ribu, dua pekan lalu mencapai Rp46 ribu per Kg.
Dari pantauan di Pasar Terubuk Bengkalis, sejumlah bahan pokok semuanya dalam kondisi harga normal dan cenderung turun. Seperti harga cabai merah keriting asal Bukittinggi Rp45 ribu per Kg dan cabai merah asal Medan mencapai Rp38 ribu per Kg. Sedangkan cabai rawit mencapai Rp55 ribu per Kg atau lebih tinggi dari cabai kerting merah.
"Tak tahulah kenapa malah terus naik bawang merah. Makanya tak bernai mengambil banyak, karena pedagang lain jual Rp60 ribu per Kg dan saya jual Rp55 ribu per Kg. Hanya ambil untung sedikit saja," ujar Ani, salah seorang pedagang kaki lima di Pasar Terubuk Bengkalis, (31/7/2025).
Ia menyebutkan, selama ini dirinya mengambil bawang merah dari pedagang lain. Terkait bawang dari mana datang, dirinya tak mengetahui dan hanya menerima barang di pasar saja.
Ani mengaku saat ini kondisi ekonomi masyarakat Pulau Bengkalis sangat merosot. Ini ditandai dengan jumlah jual beli di pasar yang selalu sepi. Hanya sebagai pedagang mampu bertahan dari hari ke hari dengan penjualan yang sapi, tentu ini sangat membuat risau.
"Pembeli sepi, barang yang dijual pun mahal. Karena modalnya besar, tentu mau tak mau hanya mengurangi stok barang yang dibeli agar tidak busuk," ujarnya.
Sedangkan Yani, salah seorang pengunjung Pasar Terubuk Bengkalis mengaku sangat berat berbelanja di pasar. Karena dari jumlah uang yang dibawa tak sebanding dengan barang yang didapat. "Namanya saja uangnya banyak dan uang kertasnya banyak. Tapi kalau dibelanjakan, seperti saya bawa uang Rp1 juta untuk belanja dan stok selama satu pekan, malah tak cukup. Paling tinggi hanya bertahan tiga hari saja. Karena semua barang mahal, sedang uang yang kami dapat dari pendapatan suami sedikit," ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisdagprin) Bengkalis Zulfan menyebutkan, pasokan barang kebutuhan pokok di Pulau Bengkalis masih tergolong normal dan lancar. Meski demikian ada satu barang yang harganya terus meningkat yakni bawang merah. "Ya, saat ini di pasaran semua jenis bawang merah itu mahal. Kami belum tau penyebabnya atau mungkin dari petaninya terbatas, karena kondisi iklim dan cuaca panas," jelasnya.
Ia mengaku, akan tetap melakukan pengawasan di lapangan, agar para pedagang maupun distributor tidak menaikkan harga sesuka hati mereka saja, sehingga masyarakat yang resah membelinya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :