Pemkab Siak Akan Produksi Air Mineral Khas Daerah, Jadi Salah Satu Potensi PAD Sekaligus Jaga Mutu Pangan
Kamis, 14-08-2025 - 08:29:16 WIB
SIAK-Riau12.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak berencana memproduksi air mineral khas daerah sebagai salah satu potensi baru Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memastikan keamanan pangan di daerah.
Rencana ini diungkapkan Wakil Bupati Siak, Syamsurizal dalam kegiatan Advokasi Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman dan Pengendalian Resistensi Antimikroba (AMR) bersama Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru di Zamrud Room, Kompleks Abdi Praja, Rabu (13/8/2025).
Menurut Syamsurizal, produksi air mineral asli Siak bukan sekedar peluang ekonomi, tapi juga langkah menjaga kualitas pangan.
"Tadi kami berdiskusi dengan Kepala Balai BPOM bagaimana Siak bisa memproduksi air mineral sendiri. Ke depan, kami akan berupaya agar Siak memiliki air mineral khas sebagai potensi PAD sekaligus memastikan pangan aman," ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan produksi air mineral tersebut direncanakan berada di bawah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Sekarang BUMD sedang dalam proses perbaikan untuk menambah PAD. Semoga rencana ini bisa terwujud," kata Syamsurizal.
Kepala Balai BPOM Pekanbaru Alek Sander menyambut positif ide tersebut. Ia menekankan bahwa keamanan pangan adalah kunci keberlanjutan industri, mengingat setiap tahun Indonesia menghadapi 10–22 juta kasus diare akibat pangan tercemar, dengan kerugian ekonomi hingga Rp226,3 triliun.
Alek juga mengingatkan pentingnya kesiapan daerah dalam penilaian kabupaten/kota pangan aman yang mencakup lima aspek: penerapan NSPK, perencanaan, pelaksanaan, pelaporan inovasi, dan penerimaan penghargaan.
"Kesadaran bersama sangat diperlukan untuk mengendalikan resistensi antimikroba dan menjaga pangan tetap aman," katanya.
Rencana produksi air mineral khas Siak ini diharapkan menjadi inovasi daerah yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga mengangkat identitas lokal dan memastikan kualitas pangan yang aman bagi masyarakat.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :