www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Kabut Asap Selimuti Kota Siak, Kokohnya Jembatan Ikonik Seakan Menghilang Ditelan Kabut, Warga Mengeluh
Kamis, 31-07-2025 - 12:01:57 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-SIAK -  Kabut asap menyelimuti Kota Siak Sri Indrapura sejak Kamis (31/7/2025) pagi.

Asap putih pekat membalut sudut-sudut kota, termasuk kawasan bersejarah Istana Siak yang terlihat samar dari kejauhan. 

Dari tepian Sungai Siak di Kampung Rempak, Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) yang biasanya terlihat kokoh dan terang, pagi ini tampak menghilang ditelan kabut.

Asap tebal bercampur kabut pagi menyisakan aroma menyengat seperti kayu terbakar, menusuk hidung siapa pun yang berada di luar rumah.

Warga mulai mengeluhkan situasi yang tak biasa ini. 

Mereka terganggu saat hendak memulai aktivitas pagi.

Amrani, seorang petugas kebersihan yang sedang bekerja di sekitar lapak pedagang kawasan Istana, mengaku sudah terbiasa dengan kabut pagi.

Namun kali ini, menurutnya, jauh lebih pekat dan mengganggu.

“Biasanya hanya kabut biasa, cepat hilang. Tapi ini tebal dan baunya menyengat sekali. Sampai ke mata juga perih,” ujarnya. 

Hal serupa dirasakan Ayu (25), warga Kelurahan Kampung Dalam. Ia terpaksa urung melakukan jogging seperti biasanya. 

“Pagi-pagi sudah siap keluar rumah, tapi pas buka pintu, langsung terasa sesak. Kabutnya pekat sekali, saya batal jogging. Takut malah sakit,” keluhnya.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran akan kualitas udara yang memburuk. Apalagi jika kabut asap terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Arif Hamidi, menjelaskan kabut asap tersebut bukan sepenuhnya berasal dari wilayah Siak.

“Secara umum titik api di Siak tidak signifikan. Kabut asap yang menyelimuti kota diduga berasal dari daerah tetangga yang sedang mengalami kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Meski begitu, Arif membenarkan  satu kejadian kebakaran lahan sehari sebelumnya di wilayah Kecamatan Kandis. Api melalap sekitar 0,5 hektare lahan sawit dan tanah mineral di Dusun Batang Kandis, Kampung Kandis.

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Siak, api diduga berasal dari lahan milik warga bernama Selamet Sianturi.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, masyarakat peduli api (MPA), dan perangkat desa setempat telah berhasil memadamkan api tanpa korban jiwa.

“Pemadaman cukup cepat karena ada sumber air di sekitar lokasi. Tapi kami tetap waspada,” jelas Arif.

Ia menambahkan, situasi cuaca yang kering tanpa hujan memperbesar risiko Karhutla.

Karena itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Peringatan keras juga disampaikan agar pelanggaran tidak berujung pada proses hukum.

“Kami minta masyarakat tidak lagi melakukan pembakaran. Selain berbahaya, juga bisa menimbulkan gangguan lintas wilayah seperti yang kita rasakan pagi ini,” tegas Arif.

BPBD Kabupaten Siak menyatakan akan terus memantau perkembangan cuaca dan titik panas melalui Pusdalops dan melaporkannya secara berkala kepada kepala daerah dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).(***)

Sumber: Tribunpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Kabut Asap Selimuti Kota Siak, Kokohnya Jembatan Ikonik Seakan Menghilang Ditelan Kabut, Warga Mengeluh
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved