www.riau12.com
Minggu, 12-Mei-2024 | Jam Digital
20:37 WIB - Kesha Ratuliu Klarifikasi Usai Difitnah ART Beri Makan Sehari Sekali | 19:17 WIB - Bank Rakyat Indonesia Tembus 20 Besar dalam Daftar Pantauan Industri Perlu Diperhatikan Tahun 2024†| 18:44 WIB - Jadwal pertandingan ketiga penyisihan grup Piala Asia Putri U-17 2024 | 18:00 WIB - Semangat Independen Memudar: Rendahnya Pendaftaran Calon Kepala Daerah | 17:24 WIB - Kejahatan Kebencian Mengguncang Pekanbaru: Pengungsi Rohingya Diserang dengan Batu | 15:57 WIB - Telah Mendaftar di Beberapa Partai, Kardius Pasaribu Ikut Rebut Kursi Pilwako Pekanbaru 2024
 
Status Udara Berbahaya, Libur Sekolah Diperpanjang 2 Hari
Jumat, 04-09-2015 - 13:18:23 WIB
Alek Kurniawan
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riau12.com - Setelah sebelumnya Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Pekanbaru meliburkan seluruh pelajar di Pekanbaru selama dua hari yakni Rabu (2/9/2015) dan Kamis (3/9), kini libur para pelajar diperpanjang dua hari lagi.

Diperpanjangnya libur para pelajar di Pekanbaru itu setelah melihat kondisi kualitas udara di Pekanbaru yang semakin memburuk. Kondisi ini tidak memungkinkan untuk para pelajar kembali bersekolah.

Hal ini disampaikan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT melalui Kepala Bagian Humas Pemko Pekanbaru Alek Kurniawan kepada Wartawan Jumat (4/9). Ia mengatakan saat ini level udara di Pekanbaru sudah "berbahaya".

"Oleh karena itu libur diperpanjang lagi sampai hari Sabtu (5/9)," ujarnya.

Lebih lanjut Alek mengimbau orang tua untuk selalu memantau anak-ankanya agar tidak main di luar rumah. "Jangan sampai kita liburkan malah main-main di luar anaknya. Oleh karena itu kita minta kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Kalaupun harus keluar rumah karena ada kepentingan hendaknya memakai masker," imbaunya.

Sementara itu menurut data BMKG Pekanbaru sebanyak 31 titik panas (hotspot) kembali terdeteksi di Riau Jumat (4/9) pagi ini. Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin mengatakan hotspot paling banyak terdapat di Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing dengan 14 hotspot.

"Selain Pelalawan, hotspot juga terdeteksi di Rokan Hulu dengan dua hotspot, dan Indragiri Hilir satu Hotspot," katanya.

Untuk tingkat kepercayaan atau hotspot yang mengindikasikan terjadinya karhutla, Sugarin menyebutkan berjumlah 24 hotspot. Yakni 12 di Inhu, 14 di Pelalawan, dua di Rohul, dan satu di Inhil.

"Untuk jarak pandang Pekanbaru saat ini hanya 800 meter, Rengat 800 meter, Pelalawan 600 meter, Dumai dua kilometer," pungkasnya.

Pantauan pagi ini di alat pencatat kualitas udara ISPU di depan kantor Walikota Pekanbaru menunjukkan kualitas udara Pekanbaru "Berbahaya".(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Status Udara Berbahaya, Libur Sekolah Diperpanjang 2 Hari
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved