www.riau12.com
Kamis, 11-09-2025 | Jam Digital
17:32 WIB - DPRD Kampar Inisiasi Ranperda Masjid Paripurna, Masjid Jadi Pusat Pemberdayaan Umat | 16:00 WIB - Gubri Abdul Wahid Gerak Cepat, Instruksikan Kabel di Jalur Pejalan Kaki Jembatan Siak I Segera Dipindahkan | 15:56 WIB - Warga Padang Terubuk Somasi PT Moratel, Tuntut Cabut Tiang Internet di Badan Jalan dan Lahan Warga | 15:52 WIB - APBD Perubahan 2025 Masuk DPRD Riau, MoU dengan Pemprov Segera Diteken | 15:41 WIB - Pembangunan Flyover Garuda Sakti Pekanbaru Terus Dipersiapkan, Pembebasan Lahan Ditunda Tahun Depan | 15:21 WIB - 322 PPPK di Kepulauan Meranti Resmi Dilantik 17–19 September 2025, Guru dan Tenaga Kesehatan Dapat Pengakuan Resmi
 
Pasar Tradisional Sepi, Pemko Pekanbaru Akan Tata Regulasi Pasar Kaget dan Gelar Pasar Murah
Rabu, 10-09-2025 - 14:17:48 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Pekanbaru – Harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional Pekanbaru terus merangkak naik, khususnya pada komoditas cabai dan sayur-mayur. Beberapa harga bahkan melonjak hingga dua kali lipat dibandingkan biasanya.

Salah satu pedagang di Pasar Palapa, Syafi’i, mengeluhkan lonjakan harga yang berdampak pada daya beli masyarakat. "Tidak hanya cabai yang naik hingga Rp100 ribu, tapi harga sayur yang awalnya Rp10 ribu sekarang naik menjadi Rp24 ribu. Ini sangat memberatkan masyarakat untuk berbelanja, karena bagaimana pun kita membutuhkan bahan pangan," keluhnya, Rabu (10/9/2025).

Menanggapi kondisi ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan turun langsung ke pasar untuk memantau situasi dan mencari solusi.

Agung Nugroho menegaskan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan langkah konkret untuk membantu masyarakat yang terdampak. "Bersama Dinas Ketahanan Pangan, kita akan mengadakan pasar murah di setiap kelurahan di Pekanbaru. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membeli barang-barang di pasar dan menjualnya kembali dengan harga subsidi atau harga normal," jelasnya.

Selain persoalan harga, Agung juga menyoroti kondisi pasar tradisional yang semakin sepi pengunjung. Ia menduga hal ini disebabkan oleh menjamurnya pasar kaget dan kebiasaan belanja online.

Untuk itu, Pemko Pekanbaru berencana menata regulasi pasar kaget agar tidak mematikan pasar tradisional sekaligus mendorong kembali daya beli masyarakat.




 
Berita Lainnya :
  • Pasar Tradisional Sepi, Pemko Pekanbaru Akan Tata Regulasi Pasar Kaget dan Gelar Pasar Murah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved