Curiga tak Pernah Masuk Dinas, Security DPRD Riau Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Pos Jaga
PEKANBARU-Riau12.com– Petugas keamanan di lingkungan DPRD Provinsi Riau, Hendra Febrianto (43), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar pos jaga yang berada di sebelah lapangan tenis, Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 14.50 Wib.
Korban ditemukan oleh rekan kerja dan keluarga dalam kondisi terlentang di atas kasur kamar pos jaga, setelah tidak terlihat keluar kamar sejak Selasa malam (12/8/2025).
Kapolsek Bukit Raya Kompol David Ricardo membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan, kematian korban pertama kali diketahui setelah beberapa saksi curiga karena korban tak kunjung keluar kamar dan tidak masuk dinas.
Menurut saksi, selain bekerja sebagai keamanan, korban juga membantu mengambil bola, saat orang bermain tenis di lapangam tennis DPRD Riau.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat pada Selasa malam sekitar pukul 19.00 Wib, setelah membantu di lapangan tenis. Sejak saat itu, korban tidak pernah keluar kamar," kata Kompol David.
"Saat dicek melalui ventilasi, korban terlihat terbaring seperti tidur tapi tidak merespons ketika dipanggil sehingga saksi menghubungi keluarga dan kami di Polsek Bukit Raya," sambungnya.
Setelah menerima laporan, tim piket patroli dan fungsi dari Polsek Bukit Raya segera menuju lokasi. Bersama pihak keluarga dan disaksikan pegawai DPRD Provinsi Riau, polisi mendobrak pintu kamar korban yang terkunci dari dalam.
“Saat pintu didobrak, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan pemeriksaan awal di tempat kejadian,” ujar Kompol David.
Sekitar pukul 16.30 WIB, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan visum luar, guna memastikan penyebab pasti kematian.
Kompol David menyebutkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit. Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena sakit, namun hal tersebut masih akan dikonfirmasi melalui hasil pemeriksaan medis.
“Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian. Sementara ini, belum ada indikasi kriminal, namun kami tetap melakukan penyelidikan sesuai prosedur,” tuturnya.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :