Musim Kemarau, Tirta Madani Pastikan Distribusi Air Layak Minum di Pekanbaru Tidak Berkurang
Selasa, 05-08-2025 - 15:45:58 WIB
PEKANBARU-Riau12.com - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Pekanbaru pada dasarnya belum pernah mengalami kekurangan air baku untuk diolah. Namun begitu, Tirta Madani sebagai perusahaan operator pengolahan air minum bagi pelanggan Tirta Siak memastikan ketersedian yang disuplai ke pelanggan cukup.
Senior Officer Operasi dan Maintenance Tirta Madani, Hendri Susanto menyebut, meski curah hujan belakangan ini kecil, namun air baku yang disediakan oleh alam dalam hal ini Sungai Siak sangat cukup.
Hendri mengatakan, bahwa permintaan 12.384 meter kubik per hari oleh Tirta Siak untuk didistribusikan kepada pelanggan sudah terpenuhi.
"Di berbagai daerah kita dengar ada yang mengalami kesulitan air bersih yang digunakan untuk sehari-hari, akibat dari curah hujan yang rendah. Namun untuk air yang kami olah hingga bisa jadi air layak minum, tidak mengalami penurunan," ujar Hendri, Selasa (5/8/2025).
Dikatakannya, Tirta Siak meminta apapun yang terjadi didistribusi setiap harinya itu 12.384 meter kubik per hari hingga saat ini.
"Dan Alhamdullillah kami penuhi dengan baik, jika pun ada pengurangan air baku, kita masih memiliki stok," ungkapnya.
Hendri menjelaskan, selama musim kemarau di daerah Provinsi Riau untuk pengolahan air di Kota Pekanbaru dikategorikan masih aman. Memasuki tahun ke-5 Tirta Madani sebagai perusahaan yang menjalankan Instalasi Pengolahan Air (IPA) untuk pelanggan Tirta Siak yang berada pada Zona II yakni Kecamatan Sukajadi, Payung Sekaki, Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Senapelan, dan Sail, air yang dihasilkan hingga distribusi merupakan air yang layak dikonsumsi.
Perlu diketahui, SPAM merupakan salah satu standar pelayanan minimum (SPM) yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakatnya. Terkait dengan hal ini, Pemerintah Kota Pekanbaru telah memberikan akses yang mudah bagi masyarakat terhadap air minum yang layak konsumsi dengan kualitas sesuai dengan Permenkes Nomor 2 Tahun 2023, serta keberlanjutan ketersediaan air yang memadai.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :