PEKANBARU-Riau12.com- Pelantikan pejabat eselon II hasil evaluasi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang semula dijadwalkan pada pekan ini dikabarkan diundur pada pekan depan.
"Pelantikan diundur pada pekan depan, karena baru selesai di Inspektorat kemarin," kata sumber CAKAPLAH.com, Jumat (18/7/2025).
Sumber mengatakan, dari jumlah pejabat saat ini, Walikota banyak merotasi hingga menonjobkan pejabat.
"Ada kejutan, ada beberapa yang nonjob, Walikota ingin menempatkan pejabat yang bisa bekerja, sesuai dengan kecepatanya dalam memimpin kota Pekanbaru," tegas sumber lagi.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Pemko Pekanbaru Irwan Suryadi saat dikonfirmasi terkait jadwal pasti pelantikan, mengaku tidak mengetahui.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho memastikan pelantikan pejabat eselon II hasil evaluasi akan segera dilaksanakan.
"(Dalam) Minggu ini pelantikan, tunggu saja," kata Agung Nugroho kepada CAKAPLAH.com, Senin (14/7/2025), di sela-sela menghadiri masa pengenalan Sekolah Rakyat Menengah Pekanbaru.
Disinggung mengenai apakah pelantikan akan dilakukan kepada 38 posisi jabatan atau bertahap, Agung belum mau menjawabnya.
"Tunggu saja," ujarnya.
Sementara itu, informasi yang diterima, sejumlah pejabat yang diganti termasuk Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru Zulhelmi Arifin.
Ami sapaan akrab Zulhelmi Arifin diprediksi akan digantikan oleh koleganya sesama alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Sumber CAKAPLAH.com sedikit membocorkan perihal nama pengganti mantan Kepala Bapenda Pekanbaru di zaman Firdaus itu.
“Calon pengganti Zulhelmi Arifin itu ya yang sekarang duduk sebagai Asisten,” ujarnya, Rabu (16/7/2025).
Ia menyebutkan, Walikota Pekanbaru akan tetap mempertahankan wajah-wajah pejabat lama di posisi tertentu. Sembari kembali melakukan evaluasi.
“Beberapa pejabat banyak yang bergeser. Tapi ada yang kembali dipercaya walikota untuk tetap di posisi yang sama,” tegasnya.
Pemko Pekanbaru resmi melaksanakan proses evaluasi dan seleksi terbuka untuk mengisi jabatan kepala dinas serta sejumlah posisi eselon II lainnya.
Walikota Pekanbaru menyebut, langkah ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi di lingkungan Pemko Pekanbaru.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :