Pemko pekanbaru Kembali Buka Akses U Turn Pasar Cik Puan, Harap Kembali Tingkatkan Roda Ekonomi Masyarakat
Pemko pekanbaru Kembali Buka Akses U Turn Pasar Cik Puan, Harap Kembali Tingkatkan Roda Ekonomi Masyarakat
Riau12.com-PEKANBARU — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru resmi membuka kembali akses putar balik (U Turn) di depan Pasar Cik Puan pada Jumat (18/7/2025).
Kebijakan ini diambil setelah melalui evaluasi mendalam bersama sejumlah instansi terkait, sebagai jawaban atas keluhan para pedagang yang merasa omzet mereka turun sejak penutupan akses tersebut.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan keputusan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat, khususnya para pedagang pasar tradisional.
"Pembukaan U Turn ini adalah bagian dari komitmen kita mendukung aktivitas ekonomi warga. Setelah dikaji bersama Dishub, Ditlantas, dan pihak terkait lainnya, akhirnya kita sepakat untuk membuka kembali akses ini," kata Agung.
Ia menjelaskan, koordinasi pembukaan akses tersebut sudah dilakukan sejak Kamis malam. Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan kepolisian pun langsung diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi agar tetap tertib dan lancar.
Pantauan di lokasi menunjukkan arus kendaraan mulai kembali ramai melewati depan Pasar Cik Puan. Para pedagang menyambut keputusan ini dengan penuh syukur karena memudahkan pembeli datang ke pasar.
Yanti, salah seorang pedagang, mengaku lega dengan dibukanya kembali U Turn tersebut.
"Alhamdulillah sekarang sudah dibuka lagi. Harapannya pembeli ramai seperti dulu, jadi kami bisa jualan dengan tenang," ujarnya.
Di sisi lain, Agung mengimbau seluruh pengguna jalan agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga keselamatan bersama.
"Ini fasilitas umum yang kita pakai bersama-sama. Jadi tolong tertib, jangan ugal-ugalan, utamakan keselamatan," tegasnya.
Pemko Pekanbaru juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi berkala terkait pembukaan U Turn ini. Evaluasi akan mencakup kelancaran lalu lintas dan dampaknya terhadap aktivitas ekonomi warga.
"Kita ingin kebijakan ini memberikan manfaat yang berimbang, ekonomi pasar kembali hidup namun lalu lintas tetap tertib," tutup Agung.(***)
Sumber: Halloriau
Komentar Anda :