Dinilai Ganggu Perjuangan Penyelematan TNTN, BEM Se-Riau Tolak Kedatangan Adian Napitupulu
Kamis, 10-07-2025 - 09:02:36 WIB
PEKANBARU-Riau12.com- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Riau (BEM Se-Riau) secara tegas menolak kedatangan Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI, Adian Napitupulu, ke Provinsi Riau.
Penolakan ini didasari kekhawatiran bahwa kehadiran politisi PDI Perjuangan tersebut akan memperkeruh situasi di tengah upaya masyarakat dan pemerintah daerah menyelamatkan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Koordinator Pusat BEM Se-Riau, Teguh Wardana, menyampaikan bahwa pernyataan Adian yang menyebut masyarakat bukan pihak utama dalam kerusakan hutan di TNTN justru bisa memicu konflik horizontal.
“Pernyataan Adian Napitupulu dapat memperkeruh suasana di Riau yang saat ini sedang berjuang menyelesaikan persoalan perambahan hutan di TNTN. Kami khawatir akan terjadi konflik antarwarga jika hal ini terus dibiarkan,” ujar Teguh, Kamis (10/7/2025).
Teguh menambahkan, saat ini masyarakat dan pemerintah Provinsi Riau sedang fokus untuk mengembalikan kebun sawit ilegal menjadi kawasan konservasi. Kehadiran Adian dinilai justru dapat mengganggu fokus tersebut.
“Jika beliau datang hanya untuk membuat suasana semakin panas, maka jelas kami menolak,” ujarnya.
BEM Se-Riau menilai pernyataan Adian yang cenderung membela masyarakat sebagai pelaku perambahan hutan, tidak sejalan dengan kenyataan bahwa lebih dari 60 ribu hektare kawasan TNTN telah berubah menjadi kebun sawit ilegal.
Teguh menyatakan bahwa lemahnya penegakan hukum telah menyebabkan kawasan konservasi tersebut dikuasai individu atau kelompok tertentu.
“TNTN adalah rumah bagi satwa langka seperti Harimau Sumatera dan Gajah Sumatera. Upaya untuk menyelamatkan kawasan ini tidak boleh diganggu oleh opini yang tidak memahami situasi lokal,” tambah Teguh.
Sebagai bentuk penolakan, BEM Se-Riau menyatakan siap melakukan aksi turun ke jalan jika kunjungan Adian tetap dilanjutkan. “Kami akan secara tegas menyuarakan aspirasi mahasiswa dan masyarakat Riau untuk menolak kehadiran Adian Napitupulu dan rombongannya,” tutup Teguh.
Sebelumnya, Adian Napitupulu dalam pernyataannya meminta pemerintah tidak serta-merta menyalahkan masyarakat atas kerusakan hutan di TNTN. Ia menilai bahwa perusahaan pemegang konsesi lebih banyak bertanggung jawab dalam deforestasi tersebut. “Jangan salahkan masyarakat begitu saja,” ujar Adian.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :