www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
08:30 WIB - Rekrut Kiper Baru, PSG Usir Secara Halus Donnarumma | 16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto
 
Bukan Asap Tapi Berkabut, BMKG: Kebakaran di Kampar Belum Terdeteksi Satelit
Rabu, 02-07-2025 - 14:46:41 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Langit Kota Pekanbaru tampak berkabut sejak pagi hingga menjelang siang, Rabu (2/7/2025), sehingga menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.

Apakah kabut tersebut berasal dari asap kebakaran lahan.

Namun, BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memastikan bahwa kondisi langit berkabut belum bisa dikategorikan sebagai kabut asap.

Forecaster On Duty BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bibin S menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan visual di sekitar wilayah Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, belum terlihat adanya kabut asap. 

“Dari hasil pengamatan kami hingga siang ini, langit tampak berkabut namun tidak disertai indikasi asap sebagaimana yang biasa terjadi saat kebakaran lahan besar,” kata Bibin.

Ia menegaskan bahwa BMKG hanya memberikan informasi mengenai hotspot atau titik panas, bukan firespot.

“Soal titik api atau firespot bukan merupakan kewenangan kami untuk menyatakan, karena kami hanya menyampaikan data hotspot dari pantauan satelit,” jelasnya.

Meski demikian, Bibin tidak menampik adanya laporan kebakaran lahan di sebagian wilayah Kabupaten Kampar.

Namun, kebakaran yang terjadi itu belum terpantau oleh satelit karena diduga masih berada di bawah ambang batas algoritma pendeteksian.

“Kami menerima laporan adanya kebakaran di wilayah Kampar, tetapi hingga update terakhir pagi tadi, lokasi tersebut belum terdeteksi oleh satelit sebagai hotspot. Artinya, kebakaran itu belum cukup besar atau belum memenuhi ambang batas panas untuk bisa terbaca satelit,” imbuhnya.

Sementara itu untuk jarak pandang di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru dikatakan bibin juga masih dalam kategori aman.

"Pengamatan kami di bandara juga belum terlihat asap," ujarnya.

Untuk itu, BMKG Pekanbaru mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kabut yang muncul di langit Pekanbaru.

Pihaknya juga terus memantau perkembangan cuaca dan sebaran titik panas di wilayah Riau secara berkala.(***)

Sumber: Tribunpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Bukan Asap Tapi Berkabut, BMKG: Kebakaran di Kampar Belum Terdeteksi Satelit
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved