www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
08:54 WIB - TPP yang Di Terima Pejabat Pemkab Siak Ratusan Juta Hingga Miliaran Per Tahun, Mulai 2026 Bakal Dipotong 50 Persen | 08:41 WIB - Ajang 3rd SIE-XPO 2025, UIN Suska Riau Raih Penghargaan Bergengsi Kategori | 08:30 WIB - Rekrut Kiper Baru, PSG Usir Secara Halus Donnarumma | 16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan
 
PKL Kuasai Jalan Sudirman Ujung Pekanbaru, Jalan Macet dan Sampah Berserakan
Senin, 30-06-2025 - 09:42:36 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kondisi ujung Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di sekitar kawasan Parit Belanda, Kota Pekanbaru, kini semakin semrawut. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) dibiarkan bebas menguasai badan jalan, berdagang di atas kendaraan, mendirikan stand semi permanen, hingga membangun lapak dari kayu beratap terpal. Aktivitas mereka tak hanya mengganggu arus lalu lintas, tapi juga menciptakan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalur tersebut.

Alih-alih ditertibkan, para pedagang terus bertambah setiap harinya. Pemerintah Kota Pekanbaru seakan menutup mata terhadap kondisi ini, membiarkan ruang publik yang semestinya steril dari aktivitas niaga berubah menjadi pasar liar.
Pantauan GoRiau.com di lapangan, puluhan kendaraan parkir sembarangan di sisi jalan. Beberapa bahkan memakan lebih dari separuh badan jalan, memperparah kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk. Jalan yang mestinya menjadi jalur utama penghubung kota, kini berubah menjadi titik kemacetan baru.

“Saya lihat ini jadi peluang buat jualan,” ujar Andi, salah satu pedagang yang mengaku berjualan minuman dan gorengan di lokasi itu sejak beberapa bulan terakhir. Meski memahami aktivitasnya memakan badan jalan, ia tetap berharap tidak langsung digusur tanpa solusi. “Kami juga siap pindah asal ada tempat yang disediakan,” ujarnya.

Sikap permisif seperti inilah yang semakin membenarkan ketidaktegasan pemerintah. Para pedagang tahu aktivitas mereka melanggar aturan, namun tetap berjualan karena tidak ada penertiban nyata.

Kondisi ini bahkan mendapat dukungan sebagian warga. Rina, karyawan swasta yang kerap membeli jajanan di lokasi tersebut menyebut keberadaan PKL memudahkan kebutuhan rumah tangganya. “Saya kerja di Pekanbaru dan balik ke Rumbai. Hitung-hitung bisa beli makanan di jalan,” katanya.

Namun tidak semua warga bersikap lunak. Dodi, pengguna jalan lainnya, mengaku jengkel dengan situasi yang semakin tak terkendali. “Macetnya makin parah, apalagi sore. Belum lagi sampah berserakan di mana-mana,” keluhnya.
Masalah sampah memang menjadi persoalan pelik. Dari pantauan GoRiau.com, berbagai jenis sampah plastik tampak berserakan tanpa penanganan. Beberapa pedagang mengaku tak tahu harus membuangnya ke mana karena tidak tersedia tempat sampah. Ironisnya, sebagian memilih membakar sampah tersebut, menambah potensi pencemaran udara.

Sayangnya, hingga saat ini belum terlihat langkah konkret dari Satpol PP maupun Dinas Perdagangan dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Ketika pasar liar tumbuh tanpa kendali dan sampah semakin menggunung, yang menjadi korban adalah masyarakat luas—pengguna jalan, lingkungan, dan citra kota itu sendiri.(***)

Sumber: Goriau 




 
Berita Lainnya :
  • PKL Kuasai Jalan Sudirman Ujung Pekanbaru, Jalan Macet dan Sampah Berserakan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved