Pantauan CAKAPLAH.com, Jumat (27/6/2025) antrean panjang kendaraan, khususnya truk dan kendaraan niaga, mengular di beberapa SPBU seperti di Jalan Garuda Sakti, SPBU di Rumbai, dan Jalan Soekarno Hatta.

Salah satu petugas SPBU Amri mengungkapkan, keterbatasan pasokan Solar terjadi akibat peningkatan kuota permintaan di SPBU lain. Sehingga, distribusi menjadi tidak merata.

“Biasanya Solar habis hanya dalam waktu 3 hingga 4 jam setelah distribusi. Ini membuat antrean mengular sejak pagi hari,” ungkapnya.

Warga pun mengeluhkan kondisi ini. Mereka harus rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan solar. Bahkan ada yang pulang dengan tangan kosong karena stok solar sudah habis sebelum giliran tiba.

Terbatasnya kuota ini tidak hanya menyebabkan kemacetan di sekitar SPBU, tetapi juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Sejumlah pelaku usaha yang berlokasi di sekitar SPBU mengaku pendapatannya menurun karena akses menuju tempat usaha mereka tertutup akibat antrean kendaraan.(***)

Sumber: Cakaplah