www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Diskes Pekanbaru Ingatkan Waspada Skabies, Kenali Gejala dan Cara Penularan
Sabtu, 21-06-2025 - 15:48:38 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Fira Septiyani mengajak masyarakat untuk waspada penyakit kulit, seperti Skabies. 

Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei, yang menyebabkan penderitanya mengalami gatal-gatal ekstrem dan kudisan.
Tungau tersebut biasa ditemukan pada lingkungan rumah, seperti kasur, selimut, bantal dan pakaian orang yang terinfeksi. Skabies juga dapat menular karena kontak langsung dengan penderita Skabies.

Ia menjelaskan, Skabies termasuk dalam 144 penyakit yang bisa diobati di Puskesmas. 
Pihaknya mendorong masyarakat untuk segera datang ke Puskesmas jika merasakan gejala Skabies sebelum penyakit tersebut menjadi lebih parah.

Meski cenderung sepele dan hanya menyebabkan gatal-gatal, namun Skabies dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena rasa gatal menyebabkan sulit tidur dan konsentrasi.
"Selama ini Puskesmas selalu melakukan terapis kepada penderita Skabies yang datang ke Puskesmas. Ada obat-obatan yang memang sudah kita sesuaikan jumlahnya dengan rata-rata kunjungan pasien," ujarnya, Jumat (20/6/2025).

Selain itu, ia menjelaskan Diskes Pekanbaru memberikan atensi lebih akan penularan Skabies pada siswa sekolah dan pesantren. 

Melalui Puskesmas dan koordinasi bersama pihak-pihak terkait, pemeriksaan Skabies sering dilakukan kepada sekolah-sekolah.
"Kita fokus ke sekolah-sekolah ke tingkat SD dan pesantren. Karena mereka belum maksimal dalam menerapkan higiene sanitasi (upaya menjaga kebersihan dan kesehatan). Penularan pada tingkat siswa juga menjadi lebih tinggi persentasenya karena mereka sering melakukan kontak satu sama lain ketika bermain," pungkasnya dilansir dari Pekanbaru.go.id. (***)

Sumber: Halloriau 




 
Berita Lainnya :
  • Diskes Pekanbaru Ingatkan Waspada Skabies, Kenali Gejala dan Cara Penularan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved