Komisi V DPRD Riau Minta Masalah Jaringan Diantisipasi, Panggil Panitia SPMB dan Kepsek
Riau12.com-PEKANBARU - Menjelang dibukanya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA dan SMK di Provinsi Riau, Komisi V DPRD Riau menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan, panitia SPMB, serta para kepala sekolah di Kota Pekanbaru, Kamis (19/6/2025).
Pertemuan tersebut digelar guna memastikan pelaksanaan SPMB berjalan lancar dan tanpa hambatan, khususnya terkait kendala teknis jaringan.
Sekretaris Komisi V DPRD Riau, Abdul Kosim yang memimpin langsung pertemuan tersebut menekankan agar permasalahan jaringan internet yang kerap menjadi kendala utama saat pendaftaran, tidak kembali terulang tahun ini.
Menurutnya, pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan banyaknya keluhan akibat lambatnya akses sistem yang menggunakan server secara bersamaan.
“Jangan sampai ada masyarakat yang gagal daftar hanya karena jaringan lambat atau server down. Ini harus jadi perhatian serius panitia dan Dinas Pendidikan," tegas Abdul Kosim di hadapan peserta pertemuan.
Selain itu, Abdul Kosim juga mengingatkan agar perhatian juga diberikan kepada wilayah-wilayah terpencil di Riau yang masih memiliki keterbatasan akses internet.
Ia meminta agar panitia memiliki langkah antisipatif, sehingga calon peserta didik dari daerah tidak mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran.
Soal jalur pendaftaran, Komisi V juga meminta agar sosialisasi dilakukan secara masif kepada para siswa dan orang tua. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan saat memilih jalur pendaftaran, seperti jalur zonasi, afirmasi, maupun prestasi.
“Sosialisasi jangan hanya di kota, tetapi juga menjangkau desa dan daerah pinggiran. Kadang orang tua kurang memahami alur pendaftaran karena informasi yang terbatas," tambahnya.
Komisi V DPRD Riau juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan petugas layanan SPMB. Para petugas yang disiagakan di sekolah maupun dinas diminta tanggap, cepat merespons, serta mampu memberikan solusi terhadap kendala teknis atau administrasi yang dihadapi masyarakat.
Diharapkan dengan adanya evaluasi dini dan koordinasi lintas pihak ini, pelaksanaan SPMB tahun 2025 di Provinsi Riau dapat berjalan lancar, adil, dan transparan, tanpa meninggalkan satu pun calon peserta didik karena kendala teknis.(***)
Sumber: Tribunpekanbaru
Komentar Anda :