www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
191 Kasus HIV Tembus di Pekanbaru, Fakta Mencengangkan, Dinkes Temukan Penularan ke Balita
Senin, 16-06-2025 - 11:00:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kasus infeksi HIV di Kota Pekanbaru kembali jadi sorotan setelah Dinas Kesehatan setempat mencatat 191 kasus aktif yang mayoritas dialami laki-laki usia produktif. Fakta mencengangkan juga ditemukan, di mana penularan virus ini telah menjangkiti anak-anak, termasuk balita.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Fira Septiyanti, mengungkapkan bahwa rentang usia penderita didominasi kelompok 25 hingga 49 tahun, yang sebagian besar bekerja di sektor swasta dan usaha mandiri.

"Dari total 191 kasus, kelompok homoseksual tercatat sebagai penyumbang terbanyak dengan 82 kasus," ujarnya, Jumat (13/6/2025).

Fira menyampaikan keprihatinan atas temuan penularan HIV pada balita. Ia menjelaskan bahwa infeksi pada anak biasanya terjadi secara vertikal dari ibu yang sudah terinfeksi sejak masa kehamilan.

“Penularan biasanya terjadi sejak dalam kandungan, ketika sang ibu mengidap HIV. Misalnya ibu sering berganti pasangan dan tidak menyadari bahwa dirinya membawa virus, lalu menularkannya ke janin,” jelasnya.

Meski belum ditemukan laporan kasus AIDS tahun ini, Dinas Kesehatan menyatakan penyebaran HIV tetap menjadi ancaman serius. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat terus digencarkan, termasuk pentingnya tes HIV bagi mereka yang berisiko tinggi.

“Pemeriksaan dan deteksi dini menjadi kunci dalam mencegah penyebaran lebih luas,” sambungnya.

Upaya preventif ini menjadi prioritas Dinas Kesehatan Pekanbaru dalam menekan angka kasus, terutama melalui peningkatan pemahaman masyarakat tentang pola penularan dan pentingnya perilaku hidup sehat. (***)


Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • 191 Kasus HIV Tembus di Pekanbaru, Fakta Mencengangkan, Dinkes Temukan Penularan ke Balita
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved