Sarang Lebah Muncul di Tiang Perpustakaan Soeman HS, Dispersip Riau Ambil Langkah Antisipatif
Riau12.com-PEKANBARU – Sarang lebah terlihat menggantung di salah satu tiang bangunan Perpustakaan Soeman H.S., tepatnya di sisi Jalan Cut Nyak Meutia, Pekanbaru. Keberadaan sarang tersebut menarik perhatian warga dan memunculkan kekhawatiran akan potensi gangguan terhadap pengunjung perpustakaan.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui keberadaan sarang lebah tersebut sejak lama. Namun hingga kini, belum ada laporan gangguan langsung dari pengunjung atau pemustaka.
"Memang saya sudah tahu keberadaan sarang lebah itu. Tapi sejauh ini belum ada laporan dari pemustaka yang merasa terganggu," ujar Mimi saat diwawancarai di kantornya, Senin (2/6/2025).
Mimi menjelaskan bahwa kejadian serupa pernah beberapa kali terjadi sebelumnya. Dalam penanganannya, Dispersip Riau selalu berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru.
“Ini bukan yang pertama. Biasanya kalau muncul sarang lebah seperti ini, kami langsung menghubungi Damkar untuk membantu penanganan,” katanya.
Untuk kali ini pun, pihak perpustakaan telah berinisiatif menghubungi damkar agar sarang tersebut segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kita akan telepon Damkar untuk penanganan. Ini demi kenyamanan dan keamanan pengunjung,” tambahnya.
Mimi menegaskan bahwa langkah antisipatif tetap diperlukan meski belum ada insiden atau gangguan yang terjadi.
“Kami tetap akan ambil tindakan preventif. Jangan sampai nanti malah menimbulkan masalah baru. Intinya, kami siap berkoordinasi dengan pihak terkait,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Dinda, salah seorang pengunjung perpustakaan. Ia mengaku sudah mengetahui keberadaan sarang lebah itu, namun tidak merasa terganggu selama ini.
"Selama mengunjungi perpustakaan masih aman, tak ada disengat," ujarnya.
Meski demikian, Dinda berharap sarang tersebut bisa dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai agar tidak menimbulkan risiko ke depan.
"Mungkin bisa dipindahkan ke alam atau bagaimana. Biar sama-sama dapat solusi yang terbaik. Lebahnya tetap hidup, kita juga lebih aman dan nyaman," tutupnya.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :